Mencegah Penularan Covid-19, Mahasiswa UMM Lakukan Penyemprotan Desinfektan

Meningkatnya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Berau membuat resah dan khawatir warga. Kondisi ini berimbas pada kondisi ekonomi dan sosial. Terutama seperti Kampung Gurimbang yang terletak di Kecamatan Sambaliung. Kampung yang menjadi jalur lintas utama antar kampung ini kerap dilewati banyak pendatang dari sektor pertambangan.

Ditambah lagi pemerintah telah menerapkan aturan baru yakni new normal. Dimana kebiasaan baru ini mau tidak mau harus dijalani warga. Banyaknya cluster kasus Covid-19 di Kabupaten Berau tentunya sangat mengkhawatirkan. Kondisi ini membuat masyarakat resah dan takut untuk keluar rumah atau ke tempat umum, apalagi untuk beribadah. Hal ini membuat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 95 dan bertugas di Kampung Gurimbang mengambil langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan cara aksi penyemprotan cairan desinfektan di rumah ibadah.

Masjid yang menjadi tempat ibadah ini adalah pusat kegiatan beribadah umat islam di kampung ini. Mulai dari sholat berjamaah, kegiatan mengaji anak-anak dan juga para ibu-ibu. Maka dari itu sangat riskan sekali rumah ibadah menjadi tempat penyebaran virus Covid-19. Kegiatan penyemprotan cairan disenfektan ini rutin dilakukan seminggu sekali sebagai wujud pencegahan awal. Hal ini disambut baik warga Kampung Gurimbang. Tak hanya di masjid, aksi penyemprotan ini juga dilakukan di kantor kepala kampung Gurimbang, dimana kantor ini merupakan akses pelayanan publik. Lima mahasiswa yang terdiri dari Diana Nurlia, Istasha M.C, Dwi Azis Wicaksono, dan Riza Purnomo Anggriawan ini bekerja sama dengan pengurus masjid untuk membersihkan dan menyemprotkan cairan desinfektan.

“Penyemprotan cairan disenfektan ini memang seharusnya dilakukan setiap minggunya. Dulu sudah pernah di awal kasus covid masuk ke Berau, tapi tidak dilanjut lagi. Apapun cara yang bisa kita perbuat untuk mencegah penyebaran covid ini pasti akan selalu kita dukung”, ucap Kasiran selaku Kepala RT 02 Kampung Gurimbang. Harapannya warga tak merasa tak takut lagi untuk beribadah dengan selalu menerapkan protokol kesehatan yang ada.

Mengingat Covid-19 yang setiap hari nya selalu bertambah, mahasiswa UMM menghimbau warga Kampung Gurimbang tetap taat dengan protokol kesehatan. Selalu menjaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan, menggunakan masker, membawa handsanitizer dan selalu menjaga jarak. Mari menjadi masyarakat yang sigap dan cerdas untuk mencegah penularan virus Covid-19 di Kabupaten Berau.