Martin Scorsese Kritik Bioskop Dijajah oleh Film Rasa 'Taman Bermain'

Martin Scorsese saat pagelaran Festival Film Berlin 2010 Foto: Wikimedia Commons

Play Stop Rewatch, Jakarta - Pernyataan Martin Scorsese sebelumnya di majalah Empire yang menyatakan film-film sekelas Marvel adalah hanya sebatas taman bermain dan bukan sinema. Hal ini menimbulkan reaksi dari berbagai pihak. Joss Whedon dan James Gunn pun sampai angkat bicara.

Namun, Jennifer Aniston malah membela Martin Scorsese karena ia mengaku merindukan film-film pada era Meg Ryan. Sayangnya, netizen banyak yang tidak setuju kalau mereka lebih suka film superhero dibanding film rom-com.

Pada London Film Festival 2019, Martin Scorsese mengomentari kembali isu yang ramai dari pernyataannya tersebut. Berbicara lewat press conference The Irishman, sutradara legendaris ini mengulang kata 'taman bermain'.

"Itu bukan sinema, itu sesuatu yang berbeda," komentarnya terhadap isu yang ramai akibat pernyataannya waktu itu. "Kita tidak boleh dijajah oleh itu (film-film bertema superhero). Kita butuh bioskop untuk meningkatkan dan menunjukkan film-film yang naratif."

Sulit rasanya bagi filmmaker lainnya ingin berargumen dengan Martin Scorsese. Hingga sekarang dirinya adalah sutradara legendaris yang masih diagung-agungkan oleh sutradara lainnya. Kita juga harus berterima kasih dengannya, karena ia menyumbang karya luar biasa di industri perfilman.

Memang benar, film seperti The Irishman agak sulit mendapatkan tempat di bioskop karena film-film bertemakan superhero lebih laku secara pasaran. Mungkin hal itu lah yang membuat dirinya merilis The Irishman lewat Netflix agar filmnya dapat menjangkau siapapun.

Penulis: Andri | THR