Hitman’s Wife’s Bodyguard: Perpaduan 3 Ras sebagai Film Klasik di Masa Depan

Konten Media Partner
9 Oktober 2021 12:37 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hitman’s Wife’s Bodyguard (Foto: IMDb)
zoom-in-whitePerbesar
Hitman’s Wife’s Bodyguard (Foto: IMDb)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Play Stop Rewatch, Jakarta - Hitman’s Wife’s Bodyguard menjadi film kesekian yang mengambil waktu perilisan di tengah pandemi COVID-19. Sempat mengalami berbagai perubahan tanggal rilis, kini film laga komedi bertabur nama papan atas Hollywood sudah bisa langsung kita saksikan per tanggal 23 Juni 2021.
ADVERTISEMENT
Hitman’s Wife’s Bodyguard mungkin akan sedikit berbeda dari film pendahulunya jika dilihat dari premis maupun berbagai sequence dari sub-plot yang nantinya akan membawa alur film ini menjadi satu,untuk sebuah konklusi yang tersaji lewat berbagai adegan laga yang apik serta komedi yang akan mengocok perut
Latar Hitman’s Wife’s Bodyguard diambil beberapa tahun dari film sebelumnya dimana hal ini menjawab nasib dari Michael Bryce di film sebelumnya. Pengawalan yang ia lakukan terhadap Darius Kincaid tidak cukup untuk membuat dirinya kembali mendapatkan lisensi pengawal AAA dan dia terus dihantui dengan fakta bahwa Kincaid adalah orang yang membuat dia kehilangan gelar tersebut lewat sebuah tembakan keberuntungan.
Adegan dimulai dengan Bryce yang mengikuti terapi akan PTSD terhadap kejadian yang menghancurkan karirnya sebagai pengawal elit dimana ia selalu bermimpi mengenai Kincaid yang menghantuinya dengan kematian salah satu kliennya.
ADVERTISEMENT
Psikiater yang menanganinya akhirnya menyarankan untuk Bryce meninggalkan kehidupannya sebagai seorang pengawal dan mencoba untuk mengambil liburan sebagai salah satu bentuk acceptance terhadap kejadian yang telah terjadi serta menganjurkan Bryce untuk coba melakukan “puasa senjata api” sebagai salah satu bentuk agar dirinya dapat melepas dunia pengawal.
Bryce yang mengambil anjuran tersebut akhirnya berusaha menikmati liburan yang ia jalani, sampai ia tiba-tiba ditarik paksa oleh Sonia Kincaid yang terjebak dalam baku tembak di tempat liburannya. Sonia memberi kabar bahwa Darius telah diculik dan Bryce adalah orang yang diminta secara khusus oleh Darius dalam membantu Sonia membebaskan suaminya. Dari sini lah aksi-aksi konyol yang akan melibatkan Bryce dan pasangan suami Istri Kincaid akan mewarnai alur film
Hitman’s Wife’s Bodyguard (Foto: IMDb)
Bagaimana sang sutradara meracik film Hitman’s Wife’s Bodyguard patut diacung jempol. Dari berbagai sub-plot yang tertata rapih hingga bagaimana ketiga alur ini dapat bersatu untuk menjalankan alur utama memiliki kesan yang tidak terburu-buru dan dapat dieksekusi dengan baik, sehingga penonton tidak akan merasakan rasa bosan ataupun sekedar ingin melihat jam untuk memastikan waktu yang sudah berlalu.
ADVERTISEMENT
Cerita dari dalam film ini juga ditampilkan dengan sempurna lewat pembawaan 3 karakter yang secara ras saling bertolak belakang, namun baik Reynolds, Jackson, dan Hayek mampu memainkan peran mereka dengan natural, sehingga stereotype dari masing-masing karakter ini bukannya saling memakan, melainkan mampu bergerak bersama untuk menyajikan film dengan writing yang unik
Sebagian besar porsi dari film Hitman’s Wife’s Bodyguard diberikan kepada Salma Hayek merupakan langkah yang tepat, di mana karakter yang di film sebelumnya tidak mendapatkan sorotan lebih dapat digali lebih dalam soal penokohan dan cara pikirnya, sehingga penonton dapat memahami betul apa yang membuat baik Darius maupun Sonia dapat saling memahami satu sama lain, bahkan menjadi suami istri.
ADVERTISEMENT
Namun, sayangnya porsi karakter Sonia yang mendominasi di tengah film terlalu mengambil spotlight dari karakter Bryce yang seharusnya tetap menjadi main focus pada film ini. Untungnya hal ini hanya terjadi pada sebagian alur dari pertengahan film. Bukan hal yang mudah tentunya meramu film yang memiliki 3 nama besar untuk menjadi sorotan
Hitman’s Wife’s Bodyguard (Foto: IMDb)
Popularitas dari film sebelumnya menjadi salah satu kekuatan film ini. Kontinuitas dari hubungan Bryce dan Darius makin terjawab jelas meskipun banyak hal yang sudah mereka lewati sebelumnya dimana love-hate relationship mereka tetap ada, namun relasi baik dari mereka berdua tidak terlalu digambarkan secara gamblang dalam film.
Beberapa callback terhadap aksi ataupun kejadian yang terjadi di film sebelumnya tentu akan menjadi salah satu senjata film Hitman’s Wife’s Bodyguard untuk membuat para penonton tertawa, meskipun mereka tidak mengetahui bahwa callback ini merupakan referensi dari film sebelumnya. Ibarat memadukan Jules Winnfield dan Deadpool yang sudah saling mengerti satu sama lain, bagaimana laga Darius yang merupakan seorang pembunuh bayaran dan Bryce sebagai pengawal elit dapat bekerja dalam menyampaikan alur cerita yang mudah dicerna oleh para penonton.
ADVERTISEMENT
Kekurangan dari film ini sendiri adalah kurang dimanfaatkan kapasitas cast yang lainnya lewat screnetime yang dimiliki. Hal ini terjadi pada karakter Frank Grillo yang menurut kami dengan durasi yang diberikan masih bisa dikulik lebih dalam lagi. Mereka mampu melakukan ini pada karakter Morgan Freeman yang hanya dalam watu singkat dapat memberikan dampak yang besar bagi jalan cerita Hitman’s Wife’s Bodyguard.
Selain itu, pemilihan Antonio Banderas sebagai villain dari film ini kurang dimaksimalkan. Secara garis besar, tidak ada yang kurang dari akting Banderas sebagai penjahat, hanya saja bagaimana dialog dapat membangun sebuah motif untuk diproyeksikan pada benak penonton kurang begitu kena, sehingga kesannya karakter Aristotle ini hanya tergambarkan sebagai boring villain dengan berbagai macam resource sebagai pembenaran untuk berkehendak bebas
ADVERTISEMENT
Kejar-kejaran masih menjadi adegan yang layak ditunggu-tunggu. Seperti film sebelumnya, Hitman’s Wife’s Bodyguard mampu menyajikan aksi yang seharusnya menegangkan dapat ditampilkan dengan nuansa komedi namun tidak merusak esensi dari film ini. Ditambah fighting scene yang mengusung konsep gore dapat disajikan dengan unik lewat pemilihan soundtrack yang bertolak belakang namun tidak mengurangi keindahan dari fighting scene tersebut
Hitman’s Wife’s Bodyguard akan menjadi sebuah film komedi-aksi klasik di masa yang akan datang lewat pembawaan ketiga karakter utamanya ini. Tidak terlalu membuat banyak berpikir dan peran yang ditampilkan mungkin belum pernah dieksekusi sebaik inilah yang akan menjadi daya jual untuk film ini.
Greivin