'Easter Eggs' yang Mungkin Kamu Lewatkan dalam Film 'Frozen 2'

Konten Media Partner
19 Februari 2020 9:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Frozen 2 (Foto: Disney)
zoom-in-whitePerbesar
Frozen 2 (Foto: Disney)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Play Stop Rewatch, Jakarta - Frozen 2 memang gagal mendapatkan piala Oscar dalam kategori Best Original Song maupun masuk ke dalam nominasi Best Animated Feature. Akan tetapi, Frozen 2 berhasil menembus $1 triliun dalam Box Office menyusul kesuksesan film pertamanya.
ADVERTISEMENT
Untuk ukuran sekuel yang berjarak selama enam tahun, mustahil rasanya Disney tidak memberikan easter eggs di dalamnya. Berikut easter eggs yang mungkin kamu lewatkan pada Frozen 2.

Karakter Disney yang Tersembunyi

Penampilan mainan dari karakter-karakter Disney (Foto: Disney)
Frozen 2 dibuka kembali dengan adegan Anna dan Elsa semasa anak-anak yang sedang bermain bersama. Kali ini, Elsa menggunakan kemampuannya untuk membuat figur mainan yang kalau kalian perhatikan lebih detail, itu adalah sekumpulan karakter-karakter Disney. Kita dapat melihat karakter Dumbo, Baymax dari Big Hero 6, Bolt, dan Snow White.

Selimut Olaf

Selimut yang sama dari film pertamanya (Foto: Disney)
Sebelum Olaf dan Anna menyanyikan lagu Some Things Never Change, mereka berdua sedang duduk bersama di selimut yang memiliki pola merah-putih. Kalau kalian ingat saat Olaf menyanyikan lagu In Summer pada Frozen, ia sempat membawa-bawa selimut yang sama dalam imajinasinya.
ADVERTISEMENT

The Little Mermaid

Logo Ariel di buku Agnarr (Foto: Disney)
Pada momen di mana Elsa melihat sekumpulan masa lalu yang terbentuk dalam sihirnya, ia melihat Agnarr yang sedang duduk di bawah pohon dan bertemu dengan Iduna yang jatuh dari atas pohon. Kemudian, Agnarr merespon pertanyaan Iduna soal buku yang ia baca dengan: "Ini buku dari pengarang Denmark."
Kita tahu kalau Frozen diadaptasi dari kisah The Snow Queen yang dikarang oleh Hans Christian Andersen, pengarang dari Denmark. Menariknya, kalau kita perhatikan secara seksama, buku tersebut bukanlah The Snow Queen, tapi buku karangannya yang lain, yaitu The Little Mermaid.