Kuliner Malang yang Melegenda dan Wajib Wisatawan Coba

Konten Media Partner
24 Januari 2018 16:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat berlibur ke suatu kota, satu yang tak boleh dilewatkan adalah kegiatan icip-icip makanan atau kulineran. Seperti misalnya saat sedang berwisata di Malang, akan sayang jika sudah datang jauh-jauh ke kota ini namun melewatkan aneka hidangan legendarisnya. Seperti olahan ketan hitam legendaris di sekitar alun-alun Kota Batu yang tak pernah sepi dari penikmatnya.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah rekomendasi wisata kuliner di Malang yang legendaris dan tak boleh dilewatkan:
1. Pos Ketan Legenda 1967 dengan sajian aneka olahan ketan hitam
Salah satu wisata kuliner di Malang yang sudah melegenda adalah Pos Ketan Legenda 1967. Di sini ketan (terutama ketan hitam) disajikan dengan aneka toping manis dan gurih. Untuk yang lebih suka ketan manis bisa memesan ketan dengan toping meses, keju, nangka, pisang, susu, vla, gula merah, atau susu kedelai.
Lebih suka dengan cita rasa gurih atau pedas? Tak perlu khawatir. Di Pos Ketan Legenda 1967 ini juga ada menu ketan dengan toping bubuk daging ayam suwir yang pedas dan gurih.
Pos Ketan Legenda 1967 beralamat di kawasan jalan Agus Salim, Sisir, Kec. Batu, Kota Batu, Malang.
ADVERTISEMENT
2. Bakpao Boldy yang tetap eksis dari tahun 1950
Dinamakan bakpao Boldy karena penjual bakpao ini berada di jalan Boldy. Namun saat ini jalan Boldy ini lebih dikenal dengan jalan Mangun Sarkoro, Blimbing, Kota Malang. Bakpao Boldy bisa dibilang salah satu wisata kuliner di Malang yang melegenda. Sudah ada sejak tahun 1950 lalu dan masih eksis hingga saat ini.
Salah satu alasan mengapa bakpao Boldy tetap eksis adalah mempertahankan resep tradisionalnya. Tentu dengan inovasi rasa yang makin bervariasi, misalnya ayam cincang, ayam kecap, babi cincang, babi kecap, tausa, kacang hijau dan kacang tanah.
Bagi wisatawan muslim, tak perlu khawatir karena meski menyajikan bakpao isi babi namun pengolahan bakpao isi ayam dan non babi tetap halal.
ADVERTISEMENT
Lokasi Bakpao Boldy berada di jalan Mangun Sarkoro No.25, Jodipan, Blimbing, Kota Malang.
3. Ronde Titoni dan secawan kehangatan di tengah dinginnya Malang
Malang, kota indah dengan hawa dinginnya yang segar. Menikmati secawan ronde sambil bersantai pasti akan membuat liburanmu makin menyenangkan. Itulah kenapa wisatawan harus mencicipi ronde Titoni saat di Malang. Selain bisa menghangatkan, ronde ini merupakan salah satu wisata kuliner di Malang yang sudah legendaris.
Ronde Titoni menyajikan dua jenis ronde, yaitu ronde basah dan kering. Ronde basah adalah bulatan tepung beras yang berisi gula dan dicampur langsung saat proses pembuatannya. Sedangkan ronde kering adalah bulatan tepung beras yang dibuat terpisah dari kuahnya. Bulatan tepung beras ini nantinya akan dilumuri bubuk kacang.
ADVERTISEMENT
Warung Ronde Titoni ini berada di Jalan Zainul Arifin No.17, Sukoharjo, Klojen, Kota Malang.
4. Tahu Lontong Lonceng untuk pencinta kuliner berbumbu kacang
Olahan makanan berbumbu kacang memang selalu jadi favorit masyarakat Indonesia. Malang juga punya kuliner legendaris berbumbu kacang, yaitu tahu lontong lonceng. Warung yang sudah buka sejak tahun 1935 ini masih ramai peminat hingga kini. Rasa bumbu rahasia yang khas membuat menu tahu lontong di sini beda dari lainnya.
Ada tiga menu yang disajikan di tahu lontong lonceng, yaitu tahu telor lontong, tahu telor nasi, dan tahu lontong biasa. Harga per porsinya juga murah, yaitu sekitar Rp6.000 – Rp8.000. Tahu lontong lonceng berada di jalan Martadinata No. 66 Kota Malang.
ADVERTISEMENT
5. Rawon Nguling, sajian rawon yang legendaris di Malang
Jika ditanya apa menu makan berat yang khas dari Malang, maka jawabannya adalah rawon. Daging yang dimasak kuah hitam pekat ini bercita rasa gurih dan pedas. Salah satu warung rawon yang sudah melegenda di Malang adalah Rawin Nguling. Wisata kuliner di Malang ini selalu ramai pengunjung tiap harinya.
Penyajian rawon biasanya dilengkapi dengan sambal dan kecambah sebagai pelengkap. Wisatawan bisa memesan rawon daging atau rawon dengkul untuk yang suka balungan. Rawon Nguling ini berada di Jalan Zainul Arifin No.62, Sukoharjo, Klojen, Kota Malang.
Sumber: phinemo.com