Gen Z dan Politik: Pandangan dan Partisipasi dalam Aktivisme

Pengetahuan Umum
Menyediakan berbagai informasi seputar Generasi Z.
Konten dari Pengguna
27 Juni 2023 11:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengetahuan Umum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak muda memegang spanduk aktivisme. Foto: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak muda memegang spanduk aktivisme. Foto: unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Generasi Z, dengan akses mereka ke informasi dan teknologi, menunjukkan tingkat partisipasi dan kesadaran politik yang meningkat. Mari kita telusuri bagaimana Gen Z memandang politik dan sejauh mana partisipasi mereka dalam aktivisme.
ADVERTISEMENT

Bagaimana Gen Z Memandang Politik?

Ilustrasi aktivisme generasi Z. Foto: unsplash.com
Generasi Z memiliki pendekatan yang berbeda dalam memandang politik dibandingkan generasi sebelumnya. Mereka lebih cenderung melihat politik sebagai sesuatu yang tidak hanya terjadi di gedung parlemen atau dalam pemilihan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di sekolah, di tempat kerja, dan di media sosial.
Banyak dari mereka percaya bahwa politik adalah alat untuk mencapai perubahan sosial, dan mereka merasa termotivasi untuk terlibat dalam isu-isu seperti perubahan iklim dan kesetaraan gender. Mereka melihat politik sebagai cara untuk membawa perubahan yang mereka inginkan di dunia.
Namun, sebagian Gen Z juga merasa frustrasi dan kecewa dengan politik tradisional. Mereka merasa bahwa sistem politik saat ini sering kali tidak mewakili atau memahami kepentingan dan nilai-nilai mereka. Hal ini membuat banyak dari mereka mencari cara alternatif untuk membuat perubahan, termasuk melalui aktivisme dan organisasi masyarakat.
ADVERTISEMENT

Sejauh Mana Partisipasi Gen Z dalam Aktivisme?

Ilustrasi poster demo seputar iklim oleh anak muda. Foto: unsplash.com
Generasi Z telah menunjukkan tingkat partisipasi dalam aktivisme yang luar biasa. Mereka telah memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk mengorganisir dan memobilisasi dukungan untuk berbagai isu, mulai dari perubahan iklim hingga reformasi pendidikan dan hak-hak sosial.
Banyak dari mereka yang menjadi aktivis muda, menggunakan platform mereka untuk membicarakan isu-isu yang mereka pedulikan dan mendorong perubahan. Mereka juga mengambil bagian dalam protes, mogok sekolah, dan kampanye online, menunjukkan komitmen mereka terhadap perubahan sosial dan politik.
Namun, aktivisme Gen Z juga menghadapi tantangan. Mereka harus berurusan dengan skeptisisme, kritik, dan sering kali, upaya untuk meremehkan atau mendiskreditkan usaha mereka. Namun, mereka tetap gigih dan terus berjuang untuk visi mereka tentang dunia yang lebih adil dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT

Kesimpulan

Ilustrasi banner aktivisme. Foto: unsplash.com
Generasi Z memiliki pandangan dan pendekatan yang unik terhadap politik. Mereka melihat politik sebagai alat untuk perubahan sosial, dan mereka berkomitmen untuk menggunakan suara dan platform mereka untuk membuat perubahan.
Dengan akses mereka ke teknologi dan media sosial, serta dedikasi dan tekad mereka, Generasi Z memiliki potensi untuk membentuk politik dan masyarakat di masa depan.