Pengertian Rasul Ulul Azmi dan Kisah Teladannya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
Konten dari Pengguna
30 Agustus 2023 17:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian Rasul Ulul Azmi. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian Rasul Ulul Azmi. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai seorang muslim, kita wajib memahami pengertian rasul Ulul Azmi. Terdapat 5 dari 25 nabi dan rasul yang mendapat gelar Ulul Azmi.
ADVERTISEMENT
Rasul Ulul Azmi adalah rasul yang memiliki kemauan yang kuat dan keteguhan dalam iman. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Rasul Ulul Azmi?

Apa itu Rasul Ulul Azmi. Foto: Pexels
Kata Ulul Azmi berasal dari bahasa Arab, yakni 'ulul' dengan makna orang yang memiliki, dan 'azmi' yang artinya adalah cita-cita yang mantap.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa secara bahasa, arti Ulul Azmi adalah orang-orang yang memiliki cita-cita yang teguh dan mantap.
Sementara secara istilah, pengertian Ulul Azmi adalah rasul-rasul pilihan atau nabi yang memiliki keteguhan hati, lapang dada dan sabar menghadapi kaum yang menentang dirinya.
Adapun 5 rasul yang termasuk dalam golongan Ulul Azmi, yakni:
ADVERTISEMENT

Kisah Rasul Ulul Azmi

Kisah Rasul Ulul Azmi. Foto: Pexels
Berikut kisah rasul Ulul Azmi yang bisa dijadikan contoh keteladanan.

1. Nabi Nuh

Nabi Nuh a.s merupakan nabi pertama yang memperoleh wahyu dan diwajibkan untuk menyampaikannya kepada para umatnya. Beliau senantiasa berdakwah meskipun menerima banyak hinaan dan penolakan.
Kaum Nabi Nuh sendiri adalah kaum yang paling keji yang pernah hidup di dalam sejarah Islam. Nabi Nuh sampai berdoa dan memohon kepada Allah Swt. agar kaumnya diberikan petunjuk dan hidayah. Jika mereka tetap ingkar, maka janji Allah Swt. pasti akan datang kepada mereka, yaitu sebuah azab yang sangat pedih.
Benar saja, ketika mereka tetap ingkar, dalam sekejap azab Allah Swt. berupa banjir bah menenggelamkan mereka semua, kecuali orang-orang dan makhluk lain yang ada di dalam perahu Nabi Nuh.
ADVERTISEMENT

2. Nabi Ibrahim

Nabi Ibrahim merupakan salah satu nabi yang berkontribusi dalam membangun Ka’bah yang ada di Makkah. Keyakinan serta keteguhan yang kuat terhadap agama Islam dimulai dari pencariannya terhadap Allah Swt. Tuhan semesta alam.
Nabi Ibrahim tidak terima kepada orang-orang yang menyembah berhala yang ada di bawah pimpinan raja Namrud. Oleh karena itu, Nabi Ibrahim dibakar hidup-hidup oleh raja Namrud.
Namun atas izin Allah Swt., Nabi Ibrahim menerima mukjizat selamat dari kobaran api. Hingga kemudian Nabi Ibrahim mendapatkan gelar Ulul Azmi karena keteguhan hatinya terhadap agama Islam.

3. Nabi Musa

Nabi Musa hidup di zaman kerajaan Firaun. Semua orang menyembah raja Firaun, kecuali Nabi Musa dan para pengikutnya. Dengan keberanian serta tekadnya yang kuat, Nabi Musa menyampaikan ajaran Islam kepada para pengikut Firaun.
ADVERTISEMENT
Nabi Musa mendapat mukjizat tongkatnya berubah menjadi seekor ular ketika diajak adu tanding oleh para penyihir Firaun. Selain itu, tongkat Nabi Musa AS juga bisa digunakan untuk membelah lautan ketika Nabi Musa dan para pengikutnya dikejar oleh pengikut Firaun yang ingin membunuhnya.

4. Nabi Isa

Nabi Isa adalah satu-satunya nabi yang dilahirkan tanpa adanya seorang ayah. Beliau lahir dari ibu yang suci bernama Maryam.
Nabi Isa mendapatkan gelar Ulul Azmi karena memiliki ketabahan dan kesabaran ketika menyebarkan ajaran Islam. Hal itu terlihat dari murid dan umatnya berkhianat dan akan dibunuh oleh bangsa Romawi. Namun Nabi Isa masih tetap mendoakan mereka agar diberi petunjuk dan hidayah oleh Allah Swt.

5. Nabi Muhammad

Nabi Muhammad adalah nabi serta rasul terakhir di muka bumi, sekaligus menjadi penutup nabi terdahulu. Nabi Muhammad dipilih Allah Swt. untuk menyempurnakan ajaran-ajaran agama Islam dan diberi mukjizat yang sangat luar biasa, yakni Al-Quran.
ADVERTISEMENT
Dakwah yang dilakukan Rasulullah tidak mulus, banyak rintangan yang menghampirinya seperti Nabi Ulul Azmi lainnya saat menyebarkan ajaran Islam. Oleh sebab itu, beliau mendapatkan gelar Ulul Azmi.
(DEL)