Arti Om Swastiastu dan Salam Lainnya di Indonesia

Arti Om Swastiastu. Foto: Pexels

Setiap agama memiliki salam tersendiri, termasuk agama Hindu. Salam umat Hindu adalah om swastiastu. Nah, kamu sudah tahu arti om swastiastu belum?

Mengutip buku Kebalian: Konstruksi Dialogis Identitas Bali oleh Michel Picard (2020) om swastiastu adalah ucapan salam hinduisme Indonesia, setara dengan namaste di India dan assalamualaikum Arab. Yuk, simak penjelasan selengkapnya mengenai arti om swastiastu di bawah ini.

Makna Om Swastiastu

Makna Om Swastiastu. Foto: Pexels

Dikutip dari buku Quarta: Lingkar Humanisme dalam Tulisan yang ditulis oleh Masyarakat Sampoerna Academy Boarding School (2017), om swastiastu adalah sebuah salam dalam agama Hindu yang mengandung harapan dan sarat akan makna-makna spiritual yang mengarah kepada kebaikan.

Sebagai ucapan salam, om swastiastu memiliki arti "semoga Sang Hyang Widhi mencurahkan kebaikan dan kebahagiaan".

Om swastiastu diambil dari kata om dalam aksara suci yang berarti Sang Hyang Widhi. Adapun dalam Bhagavad Gita, kata om dinyatakan sebagai simbol untuk memanjatkan doa kepada Tuhan dengan arti "Ya, Tuhan".

Adapun kata swastiastu terdiri dari gabungan kata Sansekerta, yaitu "Su" yang berarti baik, "Asti" memiliki arti adalah, dan "Astu" memiliki arti mudah-mudahan. Apabila digabungkan, swastiastu berarti "Semoga ada dalam keadaan baik atas karunia Sang Hyang Widhi".

Om Swastiastu digunakan sebagai ucapan salam dalam agama Hindu. Untuk mengakhiri salam Om Swastiastu, kamu dapat menggunakan kata Om Santi, santi, santi.

Baca Juga: 11 Ucapan Belasungkawa Hindu yang Penuh Doa Tulus

Arti Salam Lainnya di Indonesia

Arti Salam Lainnya di Indonesia. Foto: Pexels

Indonesia adalah negara dengan keragaman agama. Masing-masing agama memiliki salam yang mesti dipahami dan dihargai, berikut penjelasannya.

1. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu (Islam)

'Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu' adalah salam dalam agama Islam yang berarti "semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahan-Nya terlimpah kepada kalian".

Muslim yang mendengar salam ini akan membalas dengan 'Waalaikumsalam warahmarullahi wabarakatuh' yang artinya dan "semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahan-Nya terlimpah juga kepada kalian".

Biasanya, muslim menyingkat salam sekaligus doa ini menjadi 'Assalamualaikum', lalu dibalas 'Waalaikumsalam'.

2. Salam Sejahtera bagi Kita Semua (Kristiani)

'Salam Sejahtera bagi Kita Semua' merupakan salam yang ada dalam agama Kristen. Alif Danya Munsyi atau Remy Sylado mencatat bahwa kata 'sejahtera' muncul dalam beberapa kitab Injil, seperti Yohanes dan Lukas.

Salam sejahtera ini juga pernah diucapkan oleh Yesus Kristus. Artinya, salam kesejahteraan dalam naungan Allah.

3. Namo Buddhaya (Buddha)

Menurut Mahmud Manan dalam buku Transformasi Budaya Unsur-unsur Hinduisme dan Islam pada Akhir Majapahit, 'Namo Buddhaya' mulanya kerap disampaikan dengan pengucapan 'om namas siwaya namo buddhaya', yang artinya hormat kepada Siwa dan Buddha. Namun, dalam perjalanannya, 'Namo Buddhaya' diucapkan terpisah.

4. Salam Kebajikan (Konghucu)

'Salam Kebajikan' merupakan salam yang ada dalam agama Konghucu. Dalam buku Keimanan dalam Agama Konghucu: Suatu Tinjauan Teologi dan Peribadahannya karya Hendrik Agus Winarso, dijelaskan bahwa kebajikan merupakan prinsip keimanan dalam ajaran Konghucu.

Salam ini dalam bahasa China (negara tempat lahir agama Konghucu), sering diucapkan Wei De Dong Tian, berarti 'hanya kebajikan Tuhan berkenan'.

(DEL)