Warga di Tegal Temukan Ular Kobra Sepanjang 2 Meter di Keranjang Baju

Relawan dari BPBD Kabupaten Tegal telah menangkap ular yang bersembunyi di keranjang baju. (foto: syaifullah)

SLAWI - Seekor ular kobra berwarna hitam dengan panjang kurang lebih 2 meter masuk ke salah satu rumah warga Desa Kalisapu, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Selasa (7/1).

Ular kobra yang bersembunyi di keranjang baju kini sudah dievakuasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar tidak membahayakan pemilik rumah atau warga lain.

Sebenarnya sang pemilik rumah, Menik (26) sudah mengetahui ada ular kobra sejak lima hari lalu. Ular tersebut pertama kali ditemukan oleh keponakannya bersembunyi di keranjang baju di kamar yang kini sudah dijadikan gudang.

Begitu diberitahu ada ular, Menik pun langsung menutup pintu agar ular tidak keluar. Namun karena tidak tahu cara menghubungi BPBD, ia pun baru bisa melaporkan dengan mendatangi langsung kantor BPBD.

"Yang pertama kali lihat itu keponakan saya. Katanya ada ular di keranjang baju. Saya kemudian cek ternyata benar ada ular. Warnanya hitam dan lumayan panjang. Kemudian saya tutup pintu biar ularnya tidak keluar," kata Menik.

Setelah mendapatkan laporan, sejumlah relawan dari BPBD Kabupaten Tegal pun mendatangi rumah Menik untuk mengevakuasi ular. Tidak membutuhkan waktu lama, para relawan BPBD ini berhasil menangkap ular kobra tersebut.

"Kata pemilik rumah sih ular sudah lima hari di gudang. Tapi karena bingung cara menghubungi kami, ya jadi baru sore ini kita evakuasi," Kata Muhammad Imam Wisnu S Relawan BPBD Kabupaten Tegal.

Karena hanya berdiam di keranjang baju, ular akhirnya dengan mudah ditangkap. Setelah dicek, para relawan ini memastikan bahwa ular tersebut jenis ular kobra berwarna hitam dan panjang kurang lebih 2 meter.

"Alhamdulillah kita bisa cepat menangkapnya dan kita langsung bawa ke kantor untuk diamankan agar tidak membahayakan warga. Kami mengimbau agar warga berhati-hati, karena saat ini memang banyak sekali ular bermunculan. Kalau melihat, segera laporkan ke kami," jelasnya. (syaifullah)