Wakil Islam Tarbiyah Tersingkir dari DPD DIY, PKS DIY: Bukan Urusan Partai

Konten Media Partner
27 Maret 2024 16:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPW PKS DIY, Agus Mas'udi. Foto: PKS DIY
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPW PKS DIY, Agus Mas'udi. Foto: PKS DIY
ADVERTISEMENT
Calon yang merepresentasikan kelompok Islam Tarbiyah gagal lolos menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI DIY. Padahal, sejak 2004 selalu ada tokoh representasi Islam Tarbiyah yang jadi anggota DPD RI DIY.
ADVERTISEMENT
Kelompok ini kerap juga direpresentasikan sebagai wakil dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) karena memiliki ideologi yang sama.
Pada Pemilu 2024, HA Khudhori, calon anggota DPD DIY dari kelompok ini gagal karena hanya finis di peringkat lima. Ia disingkirkan oleh Yashinta Sekarwangi Mega, pendatang baru yang memiliki latar belakang nasionalis.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS DIY, Agus Mas’udi, mengatakan bahwa PKS tidak mempersoalkan tidak adanya anggota DPD yang se-ideologi dengan mereka. Ia juga menegaskan bahwa sebagai partai politik, PKS tidak ada urusan dengan pemilihan anggota DPD.
“Bukan urusan partai, DPD itu perseorangan,” kata Agus Mas’udi saat dihubungi Pandangan Jogja, Rabu (27/3).
Ia tidak memungkiri bahwa dari tahun ke tahun selalu ada calon anggota DPD DIY yang memiliki ideologi sama dengan PKS. Bahkan banyak dari mereka yang sebelumnya merupakan pengurus partai di PKS DIY.
ADVERTISEMENT
Namun hal itu menurutnya hanya kebetulan semata.
“Pernah jadi pengurus partai, iya. Tapi maju kan atas nama pribadi. Kebetulan saja kalau ada yang ideologinya sama dengan kami,” ujarnya.