Ujian SIM di Seluruh DIY Langsung Pakai Cara Baru, Tanpa Jalur Zig-Zag & Angka 8

Konten Media Partner
4 Agustus 2023 17:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi seorang perempuan sedang melintasi lintasan angka 8 dalam ujian praktik pembuatan SIM C. Foto: Didik Suhartono/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seorang perempuan sedang melintasi lintasan angka 8 dalam ujian praktik pembuatan SIM C. Foto: Didik Suhartono/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Semua fasilitas Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta akan langsung menerapkan materi ujian praktik pembuatan SIM C baru yang telah ditetapkan oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Alfian Nurrizal. Dia mengatakan, semua Satpas SIM di wilayah DIY akan langsung menerapkan materi baru ujian praktik SIM C yang menghapus tes mengemudi di jalur zig-zag dan angka 8.
“Secara serentak semuanya besok (Sabtu) bisa dilaksanakan,” kata Alfian saat dihubungi pada Jumat (4/8).
Alfian juga mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan perubahan terhadap sirkuit tempat ujian praktik SIM dan menyesuaikannya dengan materi yang baru. Meski begitu, perubahan tersebut akan tetap mengakomodir empat materi ujian.
“Pertama, yang tadinya zig-zag itu ditiadakan. Pengganti daripada angka 8 itu menggunakan nanti huruf S,” ujarnya.
Seorang polisi sedang mencontohkan melewati putaran-U atau U-turn di Satpas Polres Bantul. Foto: Widi RH Pradana/Pandangan Jogja
Nantinya, calon pembuat SIM C akan dites dengan materi keseimbangan, setelah itu melewati U-turn atau putaran-U. Baru setelah itu lanjut melewati jalur berbentuk huruf S yang merupakan pengganti angka 8.
ADVERTISEMENT
“Dan tentunya setelah itu baru kita akan melakukan ujian reaksi menghindar,” lanjutnya.
Semua materi tersebut nantinya akan menjadi satu kesatuan lintasan sirkuit, tidak terpisah-pisah seperti sebelumnya.
“Kayak yang di (Satpas) Bantul, hampir sama,” ujarnya.
Terkait dengan ujian teori, menurut Alfian tidak ada perubahan. Untuk memudahkan masyarakat, pihaknya juga telah menyediakan buku panduan ujian teori SIM, bahkan telah didistribusikan ke dealer-dealer penjual sepeda motor. Buku panduan tersebut berisi tentang materi-materi yang akan diujikan dalam ujian teori SIM C.
“Jadi selain dapat helm, jaket, ini saya tambah lagi dapat buku panduan untuk ujian teori saat beli motor,” kata Kombes Pol Alfian Nurrizal.