Sambut Liga 2, PSIM Yogya Akan Mulai Panggil Pemain setelah Lebaran

Konten Media Partner
10 Maret 2023 17:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Skuat PSIM Yogyakarta tengah menjalani latihan. Foto: PSIM Yogyakarta
zoom-in-whitePerbesar
Skuat PSIM Yogyakarta tengah menjalani latihan. Foto: PSIM Yogyakarta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kompetisi Liga 2 masih dihentikan sejak insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Oktober 2022 silam. Hal itu membuat klub-klub Liga 2 mesti membubarkan timnya, tak terkecuali PSIM Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Chief Executive Officer (CEO) PSIM Yogyakarta, Bima Sinung Widagdo, mengatakan bahwa sampai sekarang tim PSIM Yogya belum dibentuk kembali.
“Tim setelah liga berhenti kita bubarkan, sejak Januari. Sampai sekarang belum kami bentuk lagi,” kata Bima Sinung Widagdo saat dihubungi, Jumat (10/3).
Dia mengatakan bahwa kemungkinan Liga 2 baru akan dilanjutkan pada November mendatang. Namun sebelum Liga 2 dimulai, kemungkinan akan ada beberapa laga pramusim sebagai persiapan menuju lanjutan Liga 2.
Untuk menyambut bergulirnya lagi Liga 2, rencananya manajemen PSIM Yogyakarta akan mulai melakukan pembentukan tim lagi setelah lebaran, antara Bulan Mei sampai Juni.
“Mungkin setelah lebaran ini baru kita mulai bentuk tim lagi. Karena liganya sendiri kan kemungkinan baru akan mulai pada November. Jadi timeline-nya paling baru mulai kick lagi Mei atau Juni,” ujarnya.
Skuat PSIM Yogyakarta tengah menjalani latihan. Foto: PSIM Yogyakarta
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI mengatakan bahwa Liga 2 baru akan dimulai pada November mendatang dengan nama Liga Nusantara. Pelaksanaan Liga Nusantara ini menurutnya juga akan dilakukan dengan sistem yang berbeda supaya tidak tumpang-tindih dengan Liga 1.
ADVERTISEMENT
Hal itu juga bertujuan supaya kompetisi Liga 2 tetap memiliki nilai komersial, terutama terkait ikatan dengan sponsor dan kontribusi hak siar televisi. Sebab, selama ini Liga 2 masih dianggap sebagai nomor 2, sehingga dinilai kurang menguntungkan dari sisi komersil.
“Kemarin kami rapat marathon dengan FIFA selama tiga hari dan disepakati. Ini pertama kalinya sebuah negara mempunyai Liga 2 dan Liga 1 tidak digelar kurun waktu kompetisi yang bersamaan, silakan cek. Bahkan Liga 1 dan Liga 2 di Inggris, itu kurun waktu yang sama, nah kit aini yang kita bikin terobosan,” kata Erick Thohir pekan lalu.