Salat Id Pertama Setelah ber-KTP Sleman, Ganjar: Seperti Balik Kampung

Konten Media Partner
10 April 2024 10:25 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganjar Pranowo setelah menunaikan ibadah salat Id di Lapangan Dolo, Wedomartani, Sleman. Foto: Nawalre Bujanadi/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Ganjar Pranowo setelah menunaikan ibadah salat Id di Lapangan Dolo, Wedomartani, Sleman. Foto: Nawalre Bujanadi/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ganjar Pranowo melaksanakan salat Idulfitri pertamanya setelah memiliki KTP Sleman di Lapangan Dolo, Wedomartani, Sleman bersama keluarganya, Rabu (10/4).
ADVERTISEMENT
Lokasi digelarnya salat Id itu berada di area dekat rumah baru Ganjar, yang juga ada di Wedomartani, Sleman.
Ganjar Pranowo dan Alam Ganjar bersama warga Wedomartani, Sleman, saat khutbah salat Id. Foto: Nawalre Bujanadi/Pandangan Jogja
Seusai melaksanakan salat, Ganjar menyampaikan bahwa momen berlebaran di Sleman membuatnya seperti kembali ke kampung halaman.
"Sekian puluh tahun lalu saya tinggal di sini, kiranya tahun 1984. Mulai sekolah di sini, SMA, kuliah di sini. Ya, seperti kembali ke kampung halaman saja," ucap Ganjar saat ditemui setelah salat Id, Rabu (10/4).
Suasana khutbah salat Id di Lapangan Dolo, Wedomartani, Sleman. Foto: Nawalre Bujanadi/Pandangan Jogja
Selain itu, Ganjar juga menyampaikan harapan setelah Ramadan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya warga Jogja.
"Mudah-mudahan, hikmah dari Ramadan dapat kita petik dengan bersuka cita, membersihkan hati, saling memaafkan, kembali fitrah, kembali suci. Kita harus kembali menjalani kehidupan-kehidupan dengan lebih baik. Harapannya begitu," katanya.
Ganjar Pranowo bertemu dengan warga Wedomartani, Sleman, pasca salat Id. Foto: Nawalre Bujanadi/Pandangan Jogja
Pasca salat Id, warga di Wedomartani tampak antusias menyambut kehadiran Ganjar. Mereka mengerubungi Ganjar untuk berjabat tangan dan berswafoto.
ADVERTISEMENT
"Selamat datang, Pak Ganjar. Jadi warga Jogja, Pak Ganjar," ucap seorang warga yang menghampirinya.