Owner Soto Kadipiro Tolak Buka Cabang di Jakarta: Biar Orang Ada Alasan ke Jogja

Konten Media Partner
28 Desember 2023 16:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Soto Kadipiro I penuh oleh pengunjung pada Rabu (27/12). Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Soto Kadipiro I penuh oleh pengunjung pada Rabu (27/12). Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemilik warung Soto Kadipiro I di Jalan Wates No. 33, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Hendy Suharli, mengaku sangat banyak pelanggan dari luar kota yang menyarankannya untuk membuka cabang di luar kota, terutama di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, selama ini memang banyak pelanggannya yang berasal dari luar kota.
“Bahkan ada yang dari Jakarta naik pesawat ke Jogja cuma buat makan soto di sini, habis itu pulang lagi ke Jakarta,” kata Hendy Suharli, saat ditemui Pandangan Jogja pada Rabu (27/12).
Soto Kadipiro siap disajikan kepada pembeli. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
Meski begitu, sampai saat ini Soto Kadipiro tidak membuka cabang di luar DIY, baik Soto Kadipiro yang dikelola oleh Hendy maupun cabang-cabang lain yang dikelola oleh saudara-saudaranya.
Hendy tak ingat pasti berapa total cabang Soto Kadipiro sampai saat ini. Namun di Google Maps, saat ini terdapat 17 cabang Soto Kadipiro, adapun lokasi yang paling jauh dari pusat kota hanyalah di Kulon Progo, tepatnya di Pengasih dan Sentolo.
Hendy mengatakan, ia dan para saudaranya sampai saat ini memang sepakat untuk tidak buka cabang di luar DIY. Padahal mereka dihadapkan pada peluang keuntungan berlipat ganda jika mau buka di luar kota.
ADVERTISEMENT
“Banyak orang yang menyarankan, buka di Jakarta, buka di Jakarta, tapi kami masih di DIY saja,” ujarnya.
Owner Soto Kadipiro I, Hendy Suharli. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
Keputusan ini menurutnya diambil supaya orang-orang yang ingin makan Soto Kadipiro harus ke Jogja dulu. Dengan begitu, orang-orang dari luar kota jadi selalu punya alasan untuk datang ke Jogja, salah satunya untuk mengobati kangennya dengan Soto Kadipiro.
“Saya ngomong, biar bapak kangen Jogja, kita ada di sini saja, biar ada alasan terus untuk datang ke Jogja,” kata Hendy Suharli.