Jelang Laga Final AFF U-16 Lawan Indonesia, Pelatih Vietnam Minta Pengawalan

Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakti (kiri) dan juru taktik timnas U-16 Vietnam Nguyen Quoc Tuan mengikuti konferensi pers Grup A Piala AFF U-16 2022 di Sleman, Yogyakarta, Sabtu (30/7/2022). Di turnamen itu, kedua tim akan bertemu pada 6 Agustus 2022. Foto: PSSI

Gelaran Piala AFF U-16 2022 sampai di ujung turnamen, dimana laga final akan mempertemukan tim nasional Indonesia melawan Vietnam. Laga pamungkas tersebut akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Jumat (12/8) pukul 20.00 WIB.

Jelang pertandingan tersebut, pelatih timnas U-16 Vietnam, Nguyen Quoc Tuan ternyata meminta kepada pihak penyelenggara untuk memastikan para pemainnya tidak mendapatkan serangan fisik dari suporter Indonesia. Kepada penyelenggara, Nguyen meminta adanya pengamanan khusus untuk mengawal anak-anak asuhnya terutama saat sedang melakukan pemanasan di pinggir lapangan.

“Kami berharap ada pengawalan dari pihak keamanan,” kata Nguyen dalam konferensi pers sebelum laga final di Stadion Maguwoharjo, Kamis (11/8).

Permintaan pengamanan itu dikarenakan pada laga penyisihan di Grup A saat melawan Indonesia, pemainnya mendapatkan tekanan dari pendukung Indonesia. Menurut dia, terdapat sejumlah oknum suporter Indonesia yang melempari botol air minum kemasan ke para pemain Vietnam.

“Saya pikir, terkadang suporter Indonesia terlalu bersemangat memberikan dukungan. Itu yang membuat kami kesulitan,” ujarnya.

Meski begitu, dia mengaku skuat mudanya sudah dalam kondisi sangat siap untuk menghadapi timnas Indonesia di laga final, meskipun dalam pertandingan sebelumnya timnya kalah oleh Indonesia dengan skor 1-2. Dia juga yakin anak asuhnya akan tetap bisa bermain dengan optimal meski berada di bawah tekanan pendukung timnas Indonesia.

“Kami sudah menyiapkan mental pemain agar mereka selalu percaya diri,” tegas Nguyen.

Timnas Indonesia U-16 Vs Timnas Vietnam U-16 dalam pertandingan di fase penyisihan grup. Foto: PSSI

Hal yang sama juga disampaikan oleh pelatih timnas Indonesia U-16, Bima Sakti Tukiman. Dia juga meminta kepada suporter Indonesia untuk mendukung timnya dengan cara yang sportif dan menunjukkan respek kepada semua lawan, termasuk Vietnam di laga final nanti. Sebab, kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah tidak hanya diukur dari juara atau tidak, tapi juga dari keamanan dan kenyamanan semua tim selama menjalani turnamen.

“Dukung kami secara sportif dan fair. Kita harus sukses sebagai tuan rumah dan respek dengan semua lawan,” kata Bima Sakti di kesempatan yang sama.

Dalam turnamen ini, Indonesia dan Vietnam sama-sama berasal dari Grup A. Indonesia menjadi juara grup dan lolos ke semifinal setelah menyapu bersih semua pertandingan di fase grup, sedangkan Vietnam lolos sebagai runner up terbaik.

Vietnam berhasil lolos ke babak final setelah di semifinal berhasil menekuk Thailand dengan skor 2-0. Sedangkan skuat Garuda Muda lolos ke babak final setelah mengalahkan Myanmar lewat drama adu penalti dengan skor 5-4.