Festival UFO Terbesar di Indonesia Kembali Digelar di Yogya Sepanjang Juli Ini

Konten Media Partner
2 Juli 2023 14:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster Indoensia UFO Festival 2023. Foto: Dok. ISSS
zoom-in-whitePerbesar
Poster Indoensia UFO Festival 2023. Foto: Dok. ISSS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia UFO Festival 2023, kembali digelar di Yogya sebulan penuh mulai tanggal 2 sampai 30 Juli 2023. Festival yang merayakan astronomi, sains antariksa dan space art ini diadakan di 7 tempat berbeda, diikuti oleh lebih dari 200 partisipan, dan dikemas dalam 17 acara yang beragam.
ADVERTISEMENT
Pendiri festival, Venzha Christ mengatakan, yang unik dalam Indonesia UFO Festival kali ini adalah perserta dan partisipan berasal dari hampir seluruh penjuru Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai pulau Rote. Indonesia
“UFO Festival ini merupakan proyek kolaborasi antara tiga lembaga non profit, yakni Indonesia Space Science Society (ISSS), Indonesia UFO Network (IUN), dan HONF Foundation dan peserta terbanyak festival tahun ini dari berbagai universitas di Indonesia,” katanya dalam rilis pers yang diterima redaksi Minggu (2/7).
Tercatat lebih dari 30 Universitas yang sudah dipastikan akan datang ke Yogyakarta untuk mengikuti beragam macam proyek dan acara. Berbagai komunitas dan institusi non profit juga turut terlibat dalam penyelenggaraan festival kali ini, seperti Arcolabs dari Jakarta, Wayang Merdeka, Ruang Anak dari Yogyakarta, serta Boredoom dari Bandung.
ADVERTISEMENT
Venzha Christ juga menambahkan, Berbagai komunitas lintas disiplin juga akan berpartisipasi dan datang dari berbagai kota serta propinsi di Indonesia. Mereka mengikuti ke 17 acara yang akan digelar sepanjang bulan Juli, antara lain Pameran “Wayang Alien”, Workshop “Space Farming”, Pameran “Space Art”, UFO Camp, Space Sound, dan Indonesia UFO Day.
Sejumlah pegiat UFO berfoto di monumen UFO, di Berbah, Sleman. Foto: Dok. IUN
Festival UFO 2023 juga akan meresmikan lokasi “Kampung Alien”, Deklarasi Riset dan Proyek “Space Food” pertama di Indonesia, dan penyelenggaraan “International SETI Conference” #05 2023. SETI adalah kependekan dari “Search for Extra-Terrestrial Intelligence”.
Venzha menerangkan kegiatan riset dan berbagai workshop tentang “Space Farming” dan “Space Food” ini adalah merupakan turunan dari Proyek VMARS (v.u.f.o.c Mars Analogue Research Station) bernama V-SFM dan V-SF.
ADVERTISEMENT
"Ini akan mempresentasikan tentang tim inti untuk penelitian dan pengembangan “Space Food” yang akan menjadi yang pertama di Indonesia," jelas Venzha.
Untuk Pameran “Space Art”, yang merupakan kerja kolaborasi antara Arcolabs, Korea Foundation, dan ISSS (Indonesia Space Science Society) akan menampilkan karya dari seniman-seniman Korea dan Indonesia, antara lain Heri Dono, Unhappy Circuit, Lee Kangwook, Kim Bosul, Garasi Performance Institute, dan XXLab. Pameran juga menampilkan karya berbasis teknologi dari 8 Group Inovator Muda dari Mars Mission Project.
Sedangkan untuk “International SETI Conference” #05 2023, ISSS mengundang pembicara dari berbagai negara dan juga Indonesia, antara lain : Gunalan Nadarajan dari University of Michigan, Amerika, Jongeun Lim dari Korea, Wataru Okamoto dari Mars Society Jepang, dan Eva Ursprung dari Austria. Dari Indonesia antara lain Gunawan Admiranto dari LAPAN/BRIN, Gregorius Budi Subanar, dan Erianto Rachman.
ADVERTISEMENT
Pameran dan conference akan diselenggarakan di IFI-LIP, (Lembaga Indonesia Prancis), Jalan Sagan no. 3 Yogyakarta. Untuk info lengkap tentang jadwal dan tempat seluruh rangkaian acara Indonesia UFO Festival bisa diakses pada laman www.vufoc.space