DIY Ranking 2 Pasar Pekerja Digital Terbaik, Semua Skill Digital Ada Pasarnya

Konten Media Partner
30 Januari 2023 14:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tenaga kerja digital. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tenaga kerja digital. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menempati ranking 2 sebagai daerah dengan pasar tenaga kerja digital terbaik di Indonesia pada 2022 menurut Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo). DIY hanya kalah dari DKI Jakarta yang berada di peringkat pertama.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Indeks Masyarakat Digital yang dikeluarkan oleh Kemenkominfo, DIY memiliki skor 51,55 poin, hanya kalah 0,48 poin dari DKI Jakarta.
Ada beberapa indikator yang digunakan untuk menilai indeks masyarakat digital oleh Kemenkominfo, yang pertama adalah permintaan tenaga kerja digital di suatu daerah. Semakin besar dan beragam permintaan tenaga kerja digital di sebuah daerah, maka nilainya akan semakin tinggi.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY, Aria Nugrahadi, mengatakan bahwa pasar tenaga kerja digital DIY memang mengalami peningkatan cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir. Jenis pekerjaan yang ada di DIY menurutnya juga sangat beragam.
“Hampir semua jenis keterampilan digital ada pasarnya di DIY, dan jumlahnya besar. Mulai dari telemarketing, content creator, customer service, sampai software engineering,” kata Aria Nugrahadi saat dihubungi, Senin (30/1).
Kepala Disnakertrans DIY, Aria Nugrahadi. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Selain permintaan tenaga kerja digital, indikator lain yang jadi penilaian adalah tren bekerja jarak jauh, proporsi pekerja yang menggunakan internet, variasi keterampilan digital pekerja, pelatihan digital yang disediakan perusahaan, serta tingkat otomatisasi pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Aria mengatakan bahwa pertumbuhan industri digital di DIY memang sudah terjadi cukup pesat sejak sebelum pandemi COVID-19. Perusahaan-perusahaan rintisan atau startup terus tumbuh di Yogya, bahkan tidak sedikit perusahaan teknologi besar yang membuka cabang di Yogya.
“Dan terbukti saat pandemi mereka bisa survive, artinya ini jadi peluang lapangan tenaga kerja yang potensial di DIY,” kata dia.
Aria yakin dengan tren yang ada saat ini pasar dan tenaga kerja digital di DIY akan terus tumbuh. Untuk mendukung pertumbuhan itu, pemerintah menurut dia akan memfasilitasi berbagai pelatihan keterampilan digital, pembinaan, serta pengawasan perusahaan berbasis produk dan layanan digital.
Disnakertrans dan Diskominfo DIY menurut dia juga telah bekerja sama untuk memperluas jaringan wifi, yang dinilai jadi infrastruktur utama dalam tumbuhnya ekosistem digital.
ADVERTISEMENT
“Harapannya peluang ini bisa dimanfaatkan masyarakat, terutama anak-anak muda, karena prospeknya sangat besar,” kata Aria Nugrahadi.