Diskon Sampai 70%, Jogja Art+Books Fest 2024 Hadirkan 20.000-an Judul Buku

Pengunjung sedang memilih buku di acara bazar buku yang diselenggarakan Jogja Art+Books Festival 2023. Foto: Pemda DIY

Jogja Art+Books Festival 2024 akan diselenggarakan lebih panjang dari tahun lalu, yakni selama 14 hari dari tanggal 1 sampai 14 Mei 2024. Sama dengan gelaran pertama, tahun ini Jogja Art+Books Fest juga digelar di The Ratan, Panggungharjo, Sewon, Bantul.

Salah satu kegiatan utama dalam festival ini adalah bazar buku, di mana panitia menggandeng lebih dari 150 penerbit indie untuk menyediakan sekitar 20.000 judul buku.

“Hampir 150 lebih penerbit indie yang kami undang, ada sekitar 20.000 judul buku, dan kami ada 14 hari,” kata Direktur Jogja Art+Books Festival 2024, Dodo Hartoko, dalam konferensi pers di Kepatihan Yogyakarta, Senin (29/4).

Direktur Jogja Art+Book Festival 2023, Dodo Hartoko. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja

Dalam event ini, dia memang fokus mengundang penerbit-penerbit indie yang kelasnya masih UMKM untuk berpartisipasi. Memang ada beberapa penerbit besar yang dihadirkan, namun mereka hanya jadi pelengkap saja.

“Penerbit-penerbit indie, UMKM, itu yang harus menguasai, itu semangat kami agar penerbit-penerbit indie bisa terus tumbuh,” lanjutnya.

Selain banyaknya judul buku yang tersedia, event ini menurutnya juga tidak boleh dilewatkan oleh para pecinta buku. Sebab, para penerbit akan memberikan diskon hingga 70 persen.

Tak cuma bazar buku, Jogja Art+Books Festival 2024 juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lain seperti diskusi buku, pameran seni rupa, pembacaan puisi, hingga pertunjukan musik. Total, ada puluhan seniman dan penulis yang akan berpartisipasi dalam Jogja Art+Books Festival 2024.

Joko Pinurbo dan Kukuh Prasetya Kudamai berkolaborasi dalam penutupan Jogja Art+Books Festival 2023, Selasa (16/5). Foto: Arif UT/Pandangan Jogja

Festival ini bahkan akan dibuka oleh penampilan musisi nasional, yakni Silampukau. Selain itu, ada juga The Melting Minds, Merah Bercerita, dan Christabel Annora yang juga akan memeriahkan pembukaan Jogja Art+Books Festival 2024.

Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Laksmi Pratiwi, mengatakan bahwa event ini akan menjadi event yang sangat strategis bagi DIY untuk menjawab tantangan pembangunan kebudayaan di bidang literasi.

Ia menjelaskan bahwa setiap daerah memiliki indeks pembangunan kebudayaan, di mana di dalamnya terdapat indikator budaya literasi.

“Event atau agenda ini akan menjadi kontributor utama untuk menguatkan indikator budaya literasi yang dimiliki DIY,” kata Dian Laksmi Pratiwi.

Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Laksmi Pratiwi. Foto: Pemda DIY

Tak cuma menyumbang indikator budaya literasi, event ini menurut dia juga memiliki dampak ikutan terhadap ekonomi budaya. Jika berkaca pada gelaran pertama tahun lalu, dengan event yang berlangsung selama 6 hari saja angka transaksi penjualannya mencapai Rp 260 juta.

“Sehingga kita berharap di tahun 2024 dengan durasi yang lebih panjang ini akan mampu melayani antusiasme masyarakat yang sangat besar sehingga memberikan dampak ekonomi yang lebih besar juga,” ujarnya.

Sama dengan tahun lalu, Jogja Art+Books Festival tahun ini juga dibuka secara gratis. Setiap hari, festival akan dibuka dari pukul 10.00 WIB sampai 22.00 WIB dari tanggal 1 sampai 14 Mei 2024.