CEO PSIM Yogyakarta: Erick Thohir Ketum PSSI, Ratu Tisha Waketum

Kolase foto Erick Thohir dan Ratu Tisha saat mendaftarkan diri sebagai calon Ketum dan Waketum PSSI. Foto: Kumparan/Iqbal Firdaus dan Soni Insan Bagus

Erick Thohir yang resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI pada akhir pekan kemarin banjir dukungan dari berbagai pihak, mulai dari kalangan selebriti sampai klub peserta liga. Rekam jejaknya yang sudah berkecimpung di dunia sepak bola profesional dianggap sebagai modal berharga untuk memperbaiki federasi sepak bola Indonesia.

PSIM Yogyakarta menjadi salah satu klub yang secara terang-terangan memberikan dukungan kepada Erick Thohir.

Dukungan itu disampaikan langsung oleh CEO PSIM Yogyakarta, Bima Sinung Widagdo. Menurut Bima, Erick Thohir adalah figur yang tepat untuk memimpin PSSI ke depan dengan semua pengalaman yang dia miliki.

“Kalau kami support. Saya melihat beliau adalah figur yang kompeten dan berpengalaman untuk mengelola sepak bola kita,” kata Bima Sinung saat dihubungi, Selasa (17/1).

CEO PSIM Yogya, Bima Sinung Widagdo. Foto: Bima Sinung

Selain itu, menurut Bima, Erick Thohir juga punya akses yang cukup kuat ke pemerintahan, sehingga program-program pengembangan sepak bola nasional harapannya akan mendapatkan dukungan yang optimal dari pemerintah.

“Pak Erick Thohir saya rasa punya akses juga ke pemerintahan dan dunia internasional. Jadi kami melihatnya positif dan harapan kami cukup besar ke beliah,” ujarnya.

Selain memberikan dukungan kepada Erick Thohir sebagai calon Ketum PSSI, PSIM Yogya juga memberikan dukungan kepada Ratu Tisha Destria untuk menjadi Waketum PSSI. Ratu Tisha yang pernah menjabat sebagai Sekjen PSSI dan Wakil Presiden AFF dinilai sebagai sosok yang tepat untuk mendampingi Erick Thohir memimpin PSSI.

“Ratu Tisha punya pengetahuan yang mendalam tentang sepak bola kita, dia juga punya integritas dan komitmen yang kuat untuk mengembangkan sepak bola Indonesia,” kata dia.

Dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki Erick Thohir dan Ratu Tisha, maka Bima yakin duet keduanya dalam memimpin PSSI bisa memperbaiki sepak bola Indonesia yang saat ini karut marut dan membawa sepak bola Indonesia bangkit.

“Kami percaya dengan kualitas mereka berdua,” kata Bima Sinung Widagdo.