Menikmati Cita Rasa Berbeda Nasi Kuning Palu yang Dibungkus Daun Woka

Konten Media Partner
5 Oktober 2019 18:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nasi kuning yang terbungkus dari daun Woka. Foto: Ikram/PaluPoso
zoom-in-whitePerbesar
Nasi kuning yang terbungkus dari daun Woka. Foto: Ikram/PaluPoso
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nasi kuning merupakan salah satu kuliner yang sangat digemari masyarakat, tak terkecuali di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Kuliner ini biasanya dibungkus daun pisang jika ada pesanan pembelian dari konsumen atau saat dijajakan di warung-warung.
ADVERTISEMENT
Lain halnya nasi kuning buatan Hj. Ana, dibungkus menggunakan Daun Woka atau dalam Bahasa Latinnya, Livistona Altissima. Daun Woka semacam daun lontar, banyak terdapat di Provinsi Sulawesi Utara.
Daun woka ini digunakan bila ada pelanggan ingin membawa pulang nasi kuningnya.
Hj. Ana membuka warung nasi kuningnya di Jalan Abdul Rahman Saleh Nomor 56, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.
Warung ini belum lama dibuka, yakni sebulan setelah bencana 28 September 2018. Letaknya pun cukup strategis karena merupakan jalur keluar dan masuk menuju Bandara Udara Mutiara Sis Aljufri Palu.
Ruang tamu dan terasnya disulap menjadi ruang makan, sedangkan garasi sebagai tempat berjualan.
Aneka ragam menu nasi kuning ditawarkan diantaranya nasi kuning telur, ikan, ayam, paru atau komplit. Harganyapun bervariasi mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 30 ribu.
ADVERTISEMENT
"Ada macam-macam menunya," kata Hj. Ana.
Ia mengatakan, biasanya nasi kuning dibungkus pakai daun pisang, tapi ia menggunakan Daun Woka yang dibeli Rp 2.500 per pucuknya yang didatangkan dari Manado. Dalam sepekan, dua kali pengiriman Daun Woka melalui agen travel.
"Tergantung pemakaian, dalam setiap pucuknya bisa 5 sampai 6 bungkus," kata Hj Ana.
Warung nasi kuning daun Woka Hj. Ana terletak di Jalan Abdul Rahman Saleh Nomor 56, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu. Foto: Ikram/PaluPoso
Salah satu pembeli, Fariz, mengaku, sudah beberapa kali membeli nasi kuning di tempat Hj Ana.
"Berawal dari pesanan layanan grab food, " katanya.
Ia mengatakan, memang nasi kuningnya terasa enak dan nikmat, mungkin pengaruh dibungkus Daun Woka menyebabkan cita rasanya beda.
Hal senada disampaikan Ifa. Ia mengaku baru kali ini merasakan nikmatnya nasi kuning. Ia sudah banyak mencicipi nasi kuning di warung-warung lainnya namun tidak senikmat dengan nasi kuning yang dibungkus menggunakan daun Woka.
ADVERTISEMENT
"Apalagi bungkusannya unik, lain dari nasi kuning pada umumnya yang menggunakan daun pisang," ujarnya.
Kontributor: Ikram