500 Penyintas Gempa dan Likuefaksi di Palu Dapat Bantuan Bibit Lele

Konten Media Partner
23 Oktober 2020 18:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyaluran bantuan bibit lele untuk penyintas gempa dan likuefaksi di huntara Petobo, Kota Palu, Sulteng. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Penyaluran bantuan bibit lele untuk penyintas gempa dan likuefaksi di huntara Petobo, Kota Palu, Sulteng. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekitar 500 kepala keluarga yang masih tinggal di hunian sementara (huntara) di Petobo, Kelurahan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), diberikan bantuan bibit ikan lele, Jumat (23/10).
ADVERTISEMENT
Bantuan yang dibagikan sejak Kamis (22/10) itu dimaksudkan untuk pemenuhan protein sekaligus juga untuk membantu penyintas bencana 28 Setember 2018 di tengah pandemi COVID-19.
“Kita ucapkan terima kasih untuk bantuan ini mengingat banyak masyarakat kita di Huntara Petobo ini yang tidak punya pekerjaan tetap, apalagi di masa pandemi seperti ini,” kata Sekretaris Lurah Petobo, Fatun, Jumat (23/10).
Fatun mengatakan, 500 kepala keluarga yang diberikan bantuan bibit lele tidak termasuk warga yang berstatus PNS atau yang punya pendapatan tinggi.
Bantuan yang diberikan oleh Care Indonesia tersebut yakni, paket aquaponic, di antaranya paket ember dan keran 80 liter, gelas pelastik 10 buah, bibit kangkung air 1 paket, bibit lele sangkuriang 50 ekor, pelet 1 kg dan arang 0,5 kg.
ADVERTISEMENT
“Harapannya nanti bisa dibudidayakan dengan baik sehingga punya nilai ekonomi untuk membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19 ini,” katanya.
Penyerahan bantuan bibit lele untuk penyintas gempa dan likuefaksi di huntara Petobo, Kota Palu, Sulteng. Foto: Istimewa
Salah seorang warga, Efendy (49), menambahkan, bantuan tersebut merupakan bantuan perdana yang dibagikan kepada para penyintas bencana di Huntara Petobo. Selain akan dikonsumsi oleh keluarga, bantuan bibit lele ini nantinya akan dikembangbiakan di bilik masing-masing.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat apalagi pandemi begini penghasilkan kita sangat menurun,” ujar Efendy.
Sementara itu, Project Officer Yayasan Care Indonesia di Palu, Afandy Majid menjelaskan keseluruhan intervensi CARE Indonesia bekerja sama dengan ROA Sulteng di Kota Palu ini, secara total terbagi dalam 3 paket bantuan yaitu paket I bantuan pangan berupa beras kepala 12.570 Kg, minyak goreng 2.514 liter, telur 1.257 tray, kacang hijau 1.257 liter, gula merah 1.257 Kg.
ADVERTISEMENT
Untuk paket II masyarakat dibagikan aquaponic ember kapasitas 80 liter 1.257 buah, arang 1.257 Kg, pot 12.570, benih sayuran 1.257 paket, bibit ikan lele 62.850 ekor.
“Ada 20 titik yang jadi sasaran kami, khusus untuk bibit ikan lele ini kami harap dapat membantu perekonomian masyarakat di Huntara Petobo di tengah pandemi ini,” ujarnya.