Investasi dan Tabungan, Lebih Untung Mana?

Sebagian besar masyarakat masih beranggapan bahwa investasi dan menabung merupakan dua hal yang sama. Tapi tahukah kamu, investasi dan menabung itu adalah dua hal yang berbeda?

Ya, keduanya memang bertujuan untuk menyimpan uang. Bedanya, menabung bertujuan untuk menyimpan sebagian penghasilan untuk kepentingan di masa mendatang. Sedangkan investasi merupakan langkah untuk menambah nilai aset yang dimiliki demi tujuan jangka panjang.

Sebenarnya, menabung juga bisa meningkatkan nilai aset yakni dalam bentuk bunga bank. Meski sama-sama bisa menambah nilai, tabungan memiliki risiko yang lebih rendah daripada investasi. Jadi, cenderung sebagai langkah untuk mengamankan uang. Sementara itu, investasi cenderung sebagai langkah untuk menaikkan nilai aset demi mendapatkan keuntungan dengan segala risiko yang terkandung di dalamnya.

Nah, setelah mengetahui bahwa investasi dan menabung itu beda. Lalu mana ya yang lebih menguntungkan?

Dilansir dari laman Olympic Residence, coba perhatikan beberapa point berikut.

1. Karakteristik Produk Investasi dan Tabungan

Perbedaan investasi dan tabungan bisa dilihat dari karakteristik produk dari keduanya. Produk investasi bertujuan untuk kepentingan jangka panjang sehingga tidak bisa digunakan untuk kepentingan mendadak. Keuntungannya, investasi memiliki penambahan nilai aset lebih cepat daripada tabungan.

Contohnya, meskipun memiliki risiko, investasi properti memiliki pertambahan nilai dari aset yang lebih cepat. Dalam jangka waktu dua tahun, investasi properti ini menjanjikan keuntungan lebih dari 20%. Selain investasi properti, masih ada banyak jenis investasi. Tapi, investasi properti dianggap lebih menguntungkan karena bisa dijual kembali dengan harga lebih mahal daripada harga awal pembelian.

Sementara itu, tabungan memiliki penambahan nilai aset lebih lambat daripada investasi. Tapi tabungan memiliki risiko yang juga lebih rendah dan bisa dijadikan sebagai dana darurat jika kamu memiliki kepentingan mendadak.

2. Persyaratan Investasi dan Tabungan

Sekarang, untuk memiliki rekening tabungan di bank caranya sangat mudah. Kamu cukup mengisi formulir pembukaan rekening dan melampirkan identitas diri seperti KTP, SIM atau paspor. Selain itu, kamu bisa membuka rekening tabungan dengan setoran awal yang relatif kecil.

Sayangnya, suku bunga tabungan lebih kecil daripada produk bank lainnya seperti giro dan deposito. Bahkan jika jumlah saldo tabungan terbatas, nilai saldo tabungan bisa berkurang karena adanya potongan biaya admin dan pajak.

Berbeda dengan tabungan, untuk bisa berinvestasi di aset fisik seperti properti, kamu harus menyiapkan modal awal yang cukup besar. Karena itu, keuntungannya juga bisa lebih besar daripada menabung. Tentu saja keuntungan ini bisa dinikmati setelah jangka waktu tertentu.

Proses pengurusan investasi properti memang membutuhkan analisis dan persyaratan dokumen yang lebih rumit. Kamu harus memilih agen properti terpercaya, mengurus surat kepemilikan properti dan lainnya. Tapi, kamu bisa menyewakan properti tersebut atau menjualnya kembali dengan harga di atas harga beli setelah beberapa tahun kemudian.

Jadi, Untung Mana Investasi atau Menabung?

Menabung dan investasi sama-sama bisa menguntungkan tergantung dari tujuan kamu. Menabung bisa dijadikan sebagai dana darurat yang bisa diambil kapan saja. Sedangkan untuk jangka panjang, kamu bisa berinvestasi properti demi memperoleh keuntungan lebih besar.

Sebenarnya, tak ada salahnya jika kamu memiliki keduanya tersebut. Selama kamu bisa mengatur keuangan bulanan dengan baik, keduanya bisa saling melengkapi dan menghasilkan keuntungan. Jadi, jangan menunggu lebih lama untuk mulai berinvestasi. Semakin dini berinvestasi, semakin banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan.