Kisah Pejuang Perpustakaan Keliling demi Tingkatkan Budaya Baca

Akrom Hazami
Penulis, Pemotret
Konten dari Pengguna
11 April 2023 14:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Akrom Hazami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kegiatan anak membaca di sebuah perpustakaan keliling (ilustrasi). Foto : Akrom
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan anak membaca di sebuah perpustakaan keliling (ilustrasi). Foto : Akrom
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wahyudi, begitu namanya disebut. Pegiat literasi ini memiliki tekad mulia. Yakni ingin meningkatkan budaya membaca di tanah kelahirannya di Kecamatan Giriwoyo sebuah daerah di Kabupaten Wonogiri bagian Selatan yang berbatasan dengan Kabupaten Pacitan.
ADVERTISEMENT
Maka tak heran jika rasa senangnya membuncah, ketika JNE Wonogiri melalui Corporate Social Responsibility (CSR) memberikannya satu unit kendaraan roda tiga dan buku cerita untuk perpustakaan keliling Rumah Baca Sang Petualang.
Rasa senangnya itu memenuhi dada Wahyudi saat menerima hadiah terindah di JNE Wonogiri Jalan Diponegoro No. 24 Pokoh Wonoboyo Wonogiri, Selasa (21/3/2023).
Beberapa mata menjadi saksi rasa senang Wahyudi. Ada beberapa pasang mata menyaksikan penyerahannya. Yaitu dilakukan Agus Yunanto, Kepala Cabang JNE Solo didampingi Muhammad Narulloh, Kepala Cabang JNE Wonogiri dan disaksikan Sriyanto, selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri.
"Perasaan ya seneng, ya bahagia, ya bersyukur, ya semua campur aduk, " kata Wahyudi, melalui pesan pendeknya, Senin (27/3/2023).
ADVERTISEMENT
Alasan Wahyudi, karena dengan pemberian itu berarti memang ada amanah besar yang harus dipikul, dengan dapatnya bantuan tersebut.
Wahyudi tak pernah mengira akan mendapatkan bantuan tersebut. Apalagi bantuan itu berasal dari JNE. Dia tak pernah bermimpi akan ada bantuan dari JNE. "Tidak ada gambaran, atau mimpi akan dapat bantuan dari JNE," sambungnya.
Pegiat literasi Wonogiri ini, yang jelas, akan menggunakan bantuan tersebut dengan maksimal. Agar, manfaatnya bisa dinikmati masyrakat, terutama supaya masyarakat lebih berminat membaca.
Seperti halnya, sepeda motor roda tiga akan dimanfaatkannya untuk perpustakaan keliling, demi kegiatan nglapak bukunya jadi lebih oke. "Motor akan saya gunakan untuk nglapak buku, atau perpustakaan keliling," terangnya.
Sejauh ini, langkahnya untuk tetap berkeliling dengan perpustakannya tak pernah lelah dilakukan. Di seluruh Wonogiri, dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya.
ADVERTISEMENT
Wahyudi yang juga merupakan Ketua Forum Taman Baca Masyarakat Kabupaten Wonogiri, juga memiliki program yang digagas bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri mulai Ramadan1444 H adalah RBSP Jungmas singkatan dari Rumah Baca Sang Petualang Kunjung Masjid.
"Kami tidak menyangka ternyata gerakan kecil kami dilirik oleh JNE yang memiliki kepedulian terhadap literasi di Indonesia, momen ini juga bertepatan dengan program RBSP Jungmas akan kami laksanakan untuk mengisi kegiatan positif anak-anak selama Bulan Ramadan," katanya.
Wahyudi akan memanfaatkan sepeda motor roda tiga dari JNE dengan keliling pada Ramadan tahun ini. Ada beberapa lembaga pendidikan yang telah mendaftar kepadanya. Agar segera dikunjungi. "Puasa ini saya pakai, ini juga sudah ada beberap masjid/TPQ yang mendaftar untuk dikunjungi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dia masih punya mimpi, yaitu ingin punya tanah/rumah sendiri biar tidak pindah-pindah. Pada 2015 lalu, dia membangun kediaman di samping rumah orang tua. Pada tiga tahun terakhir ini menempati tanah desa, jadi satu dengan taman PKK desa.