PKB Tawarkan Ketum Cak Imin untuk Duduk di Kursi Pimpinan DPR/MPR

Lukman Edy, anggota PKB. (Foto: Instagram @lukmanedy_hm)

Meski sudah sepakat untuk menambah kursi kepemimpinan baik di DPR maupun MPR, revisi UU MD3 masih belum menemui titik temu. Sebab beberapa fraksi, termasuk PKB, menginginkan jatah untuk duduk di kursi pimpinan.

Ketua DPP PKB Lukman Edy menyebutkan, ketua umum mereka, Muhaimin Iskandar, akan ditawarkan untuk duduk di kursi pimpinan DPR atau MPR.

"Sebelumnya, kita masih Cak Imin, apakah DPR atau MPR tetap Cak Imin," kata Lukman di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/1).

Lukman tak menutup kemungkinan jika penambahan kursi pimpinan itu lebih dari satu, maka mereka juga akan menawarkan kader mereka yang lainnya selain Ketua Umum PKB sendiri.

"Kalau 1 Cak Imin, kalau 2 kita cari 1 lagi yang paling ideal (jika) penambahan 2 di DPR dan 2 MPR," ujarnya.

Cak Imin di DPP PKB (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)

Wakil Komisi II DPR RI ini menambahkan bahwa adanya penambahan kursi pimpinan DPR dan MPR tersebut dapat membangun koalisi bersama secara besar untuk meningkatkan kerja sama yang ada.

"Nah internal PKB sendiri tetap mendorong agar jika terjadi penambahan kursi pimpinan bukan hanya karena suara terbanyak tetapi berdasarkan kepada siapa yang sanggup membangun koalisi yang besar," jelasnya.

Sebelumnya, selain PKB ada fraksi Gerindra yang juga menginginkan kursi pimpinan MPR. Hal itu karena mereka beralasan bahwa partai mereka merupakan salah satu partai pemenang pemilu.