Bahasa Jaksel Bahasa Gaul

Nuzullia Nurul Hidayat
Mahasiswi Universitas Pamulang
Konten dari Pengguna
16 Mei 2022 7:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nuzullia Nurul Hidayat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber gambar: https://pixabay.com/id/photos/teman-teman-minum-kopi-bergaul-5384824/
zoom-in-whitePerbesar
sumber gambar: https://pixabay.com/id/photos/teman-teman-minum-kopi-bergaul-5384824/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jakarta ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara Indonesia sejak Indonesia merdeka yaitu pada 17 Agustus 1945. Sejak kemerdekaan sampai saat ini Indonesia mengalami perkembangan teknologi, hal tersebut menyebabkan banyak perubahan termasuk perubahan bahasa Indonesia yang digabungkan dengan bahasa Inggris, peristiwa ini disebut juga dengan "bahasa anak Jaksel".
ADVERTISEMENT
Terdapat banyak bahasa gaul yang tumbuh di Indonesia, salah satunya yaitu penggabungan kedua bahasa ini. Penggabungan kedua bahasa ini sudah ada sejak tahun 2018, peristiwa ini terjadi di wilayah Jakarta Selatan. Bahasa gabungan ini termasuk bahasa gaul yang sering digunakan masyarakat untuk berkomunikasi pada saat ini.
Tidak semua masyarakat yang tinggal di Jakarta Selatan menggunakan bahasa gabungan ini sebagai komunikasi dengan masyarakat lainnya, hanya kalangan tertentu saja yang menggunakan bahasa gabungan ini.
Alasan kenapa orang menggunakan bahasa gabungan ini, yaitu:
1. Agar terlihat keren
Mempelajari bahasa Inggris memang perlu dilakukan, karena bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional yang dipakai seluruh dunia untuk berkomunikasi, karena hal tersebut orang yang dapat berbicara dengan bahasa Inggris di Indonesia akan terlihat keren.
ADVERTISEMENT
2.Terlihat gaul
Berkomunikasi dengan menggunakan bahasa gabungan banyak orang berpendapat bahwa hal tersebut terlihat gaul.
3.Komunikasi dengan menggabungkan kedua bahasa ini terlihat menarik.
Bagi orang awam menggabungkan kedua bahasa ini terlihat menarik, karena dapat menggabungkan kedua bahasa berbeda saat melakukan komunikasi.
4.Mengikuti gaya bahasa dalam pergaulan
Penggunaan bahasa gabungan yang dilakukan sekelompok orang, sangat cepat mempengaruhi orang melalui interaksi dalam pergaulan. Karena hal tersebut dapat mempermudah orang lain mengikuti penggunaan bahasa gabungan dalam berkomunikasi.
Pengalaman saya saat berkumpul pada kafe di Jakarta Selatan memang benar penggunaan bahasa yang dilakukan menggunakan bahasa gabungan.
Pengalaman kedua saat saya masih duduk di bangku SMK, sekolah tersebut terletak di wilayah Jakarta Selatan, memang penggunaan bahasa yang digunakan lingkungan saya menggunakan bahasa gabungan tersebut.
ADVERTISEMENT
Pengalaman ketiga saya menemukan penggunaan bahasa gabungan ini, yaitu saat melakukan komunikasi dengan teman organisasi di lingkungan rumah saya, penggunaan bahasa gabungan ini juga dilakukan saat mereka melakukan komunikasi dengan orangtua.
Bahasa gabungan seharusnya tidak boleh dijadikan sebagai bahasa dalam melakukan komunikasi, hal tersebut akan menyebabkan masyarakat Indonesia dapat melupakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Lebih baik menggunakan satu bahasa saja, satu bahasa yang digunakan bisa bahasa Indonesia sendiri atau hanya bahasa Inggris saja.
Tidak sepenuhnya menggabungkan kedua bahasa ini memiliki kekurangan saja, terdapat juga kelebihan bahasa gabungan ini yaitu, mereka terbiasa berbicara menggunakan bahasa Inggris, sehingga pengucapan bahasa Inggris mereka lebih bagus.
Masyarakat Indonesia sudah harus mulai mempertahankan eksistensi bahasa Indonesia di era perkembangan zaman ini, agar bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat terus dipakai dalam berkomunikasi.
ADVERTISEMENT
Masyarakat Indonesia mari menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk melakukan komunikasi. Hindari penggunaan bahasa gabungan untuk melakukan komunikasi.