Dirjen Imigrasi Kunjungi Kantor Imigrasi Tasikmalaya

Silmy Karim mengadakan kunjungan kerja di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tasikmalaya

Direktur Jenderal Imigrasi (Dirjenim) mengadakan kunjungan kerja di Kantor Imigrasi (Kanim) Tasikmalaya, tempat saya bertugas. Dirjenim, Silmy Karim, tiba di Kanim Tasikmalaya pada 25 April 2024 sekitar pukul 13.00 WIB. Dengan kendaraan dinas mobil Alphard hitam, Pimpinan eselon I Imigrasi tersebut turun di lobi Kanim Tasikmalaya. Beliau disambut oleh Kepala Kanim Tasikmalaya, Sujono, beserta beberapa pejabat struktural dan pegawai (instagram.com/ditjen_imigrasi).

Sambutan kepada Dirjenim / Dokumentasi Pribadi

Setelah penyambutan di lobi, Dirjenim meninjau ruang pelayanan. Ruang pelayanan terdiri dari pelayanan bagi warga negara Indonesia (WNI) dan pelayanan bagi Orang Asing (OA). Pelayanan terhadap WNI merupakan pelayanan pemberian dokumen perjalanan berupa paspor. Terlihat beberapa WNI duduk dengan nyaman di ruang tunggu pelayanan untuk antri pengambilan foto dan sidik jari dalam proses pembuatan paspor. Pelayanan terhadap OA berupa perpanjangan izin tinggal. Pada saat itu tidak ada OA yang memerlukan perpanjangan izin tinggal.

Dirjenim memberikan pengarahan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) Kanim Tasikmalaya. Pengarahan dilaksanakan di Aula Kanim Tasikmalaya. Aula Kanim Tasikmalaya berada di Lantai 2 (dua) Kanim Tasikmalaya. Selama pengarahan, Dirjenim didampingi beberapa Pejabat di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kantor Wilayah Jawa Barat (Kanwil Jabar). Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) dan Kepala Divisi Keimigrasian (Kadivim) ialah pejabat yang mendampingi Dirjenim (instagram.com/imigrasi_tasikmalaya). Pengarahan Dirjenim berlangsung santai dan tidak kaku sehingga tercipta pancaran kebahagiaan dari para ASN Kanim Tasikmalaya.

Dirjenim memberikan arahan / Dokumentasi Pribadi

Ada beberapa poin yang saya catat dalam awal pengarahan Dirjenim. Silmy menyatakan agar kita bersyukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Kuasa. Nikmat itu tidak diukur dari jumlah gaji, pendapatan, tabungan atau materi kasat mata lainnya. Nikmat itu berupa sehat, selamat, sukses, dan cinta pekerjaan. Cinta terhadap pekerjaan membuat pekerjaan bukan sebagai beban. Dengan mencintai pekerjaan membuat waktu menjadi terasa singkat. Cinta terhadap pekerjaan harus dengan ikhlas. Kerja ikhlas ialah kerja dengan baik. Kerja yang baik ialah kerja bukan karena atasan. Kerja yang baik ialah kerja karena Tuhan Yang Maha Kuasa. Dengan bersyukur, kerja ikhlas, berpikir positif, dan berdoa yang baik maka hal-hal itu yang membuat kita menjadi bahagia.