Metode Pembelajaran Matematika dari Rumah

Konten dari Pengguna
12 Agustus 2020 20:43 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nurlia Azizah Ritonga tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pembelajaran Matematika Itu Menyenangkan
Oleh : Nurlia Azizah Ritonga
Dari : KKN-DR UINSU 2020 Kelompok 106
ADVERTISEMENT
Bismillahirrahmanirrahim
Belakangan ini di era covid 19, kita sering menemukan masalah yang berkaitan dengan metode pembelajaran dari rumah di era covid 19. Khususnya metode pembelajaran matematika dari rumah. Tahukah kamu apa saja metode pembelajaran matematika yang efektif dari rumah?
Nah, Apabila kita ingin mengajarkan matematika kepada anak / peserta didik dengan baik dan berhasil pertam-tama yang harus diperhatikan adalah metode atau cara yang akan dilakukan, sehingga sasaran yang diharapkan dapat tercapai atau terlaksana dengan baik, karena metode atau cara pendekatan yang dalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dengan demikian jika pengetahuan tentang metode dapat mengklasifikasikannya dengan tepat maka sasaran untuk mencapai tujuan akan semakin efektif dan efisien.
ADVERTISEMENT
Metode mengajar yang diterapkan dalam suatu pengajaran dikatakan efektif bila menghasilkan sesuatu sesuai dengan yang diharapkan atau dapat dikatakan tujuan telah tercapai, bila semakin tinggi kekuatannya untuk menghasilkan sesuatu semakin efektif pula metode tersebut. Sedangkan metode mengajar dikatakan efisien jika penerapannya dalam menghasilkan sesuatu yang diharapkan itu relatif menggunakan tenaga, usaha pengeluaran biaya, dan waktu minimum, semakin kecil tenaga, usaha, biaya, dan waktu yang dikeluarkan maka semakin efisien metode itu.
Metode atau cara yang diharapkan dapat terlaksana dengan baik, jika materi yang diajarkan dirancang telebih dahulu. Dengan kata lain bahwa untuk menerapkan suatu metode atau cara dalam pembelajaran matematika sebelumnya harus menyusun strategi belajar mengajar, dan akhirnya dapat dipilih alat peraga atau media pembelajaran sebagai pendukung materi pelajaran yang akan diajarkan.
ADVERTISEMENT
Dalam tulisan ini, saya akan menjelaskan bagaimana metode pembelajaran matematika dari rumah. lalu bagaimana cara memilih metode pembelajaran yang efektif ? Perkembangan mental peserta didik di sekolah, antara lain, meliputi kemampuan untuk bekerja secara abstraksi menuju konseptual. Implikasinya pada pembelajaran, harus memberikan pengalaman yang bervariasi dengan metode yang efektif dan bervariasi. Pembelajaran harus memperhatikan minat dan kemampuan peserta didik.
Penggunaan metode yang tepat akan turut menentukan efektifitas dan efisiensi pembelajaran. Pembelajaran matematika perlu dilakukan dengan sedikit ceramah dan metode-metode yang berpusat pada guru, serta lebih menekankan pada interaksi peserta didik. Penggunaan metode yang bervariasi akan sangat membantu peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran matematika.
ADVERTISEMENT
Pengalaman belajar di rumah harus fleksibel dan tingkah laku, serta perlu menekankan pada kreativitas, rasa ingin tahu, bimbingan dan pengarahan kearah kedewasaan. Sesuai dengan pendekatan seperti telah dibahas pada bahasan sebelumnya, pembelajaran harus dipilih dan dikembangkan untuk meningkatkan aktivitas dan kreativitas peserta didik. Tiap metode tidak berdiri sendiri tanpa terlibatnya metode lain. Berikut dikemukakan beberapa metode pembelajaran dari rumah yang dapat dipilih oleh guru.
1. Metode Ceramah
Ceramah merupakan suatu cara penyampaian informasi dengan lisan dari seseorang kepada sejumlah pendengar di suatu ruangan. Kegiatan berpusat pada penceramah dan komunikasi yang terjadi searah dari pembicara kepada pendengar. Penceramah mendominasi seluruh kegiatan sedang pendengar hanya memperhatikan dan membuat catatan seperlunya. Metode ceramah merupakan metode mengajar yang paling banyak dipakai, terutama untuk bidang studi non eksakta. Hal ini mungkin dianggap oleh guru sebagai metode mengajar yang paling mudah dilaksanakan. Jika bahan pelajaran dikuasai dan sudah ditentukan urutan penyampaiannya, guru tinggal menyajikannya di depan kelas. Murid-murid memperhatikan guru berbicara, mencoba menangkap apa isinya dan membuat catatan. Gambaran pengajaran matematika dengan metode ceramah adalah sebagai berikut. Guru mendominasi kegiatan belajar mengajar. Definisi dari rumus diberikannya. Penurunan rumus atau pembuktian dalil dilakukan sendiri oleh guru. Diberitahukannya apa yang harus dikerjakan dan bagaimana menyimpulkannya. Contoh-contoh soal diberikan dan dikerjakan pula oleh guru. Langkah-langkah guru diikuti dengan teliti oleh murid. Mereka meniru cara kerja dan cara penyelesaian yang dilakukan oleh guru.
ADVERTISEMENT
Namun, di era covid 19 saat ini. metode pembelajaran ceramah bisa dilakukan juga tetapi lewat daring (dalam jaringan) karena pemerintah menetapkan peraturan sosial distancing ke semua hal dilakukan lewat online/jarak jauh antara guru dan siswa. Implemetasi kegiatan pembelajaran matematika cukup menyulitkan siswa dan guru saat pandemi Covid-19, apalagi siswa harus belajar dari rumah. Belajar jarak jauh di rumah berarti orang tua memiliki peran penting untuk memantau kegiatan anak di rumah selama sekolah diliburkan di Era Covid-19 ini, apalagi kalau siswa diajak belajaran matematika melalui Daring (dalam jaringan). Sudah saatnya guru meninggalkan proses pembelajaran yang mengutamakan hapalan atau menemukan satu jawaban soal yang benar, metode pembelajaran era globalisasi saat ini, pemanfaatan teknologi sangat dibutuhkan untuk pengembangan media dan multimedia pembelajaran matematika. Setalah Era Revoluasi 4.0, maka ada Era Revolusi 5.0, dimana seorang pendidik harus bisa memanfaatkan dan menggunakan teknologi dengan baik dan benar, sehingga pembelajaran matematika tetap menyenangkan, seperti halnya membuat video pembelajaran animasi yang unik, atau game matematika yang menarik. Dengan demikinan minat siswa untuk menyukai matematika semakin tinggi, karena peran teknologi dapat mengubah dunia yang biasa menjadi luar biasa.
ADVERTISEMENT
2. Metode Ekspositori
Metode ekspositori sama seperti metode ceramah dalam hal terpusatnya kegiatan kepada guru sebagai pemberi informasi (bahan pelajaran) lewat daring/online. Tetapi pada metode ekspositori dominasi guru banyak berkurang, karena tidak terus-menerus menjelaskan pembelajarannya lewat Video ia berbicara pada awal pelajaran, menerangkan materi dan contoh soal, dan pada waktu-waktu yang diperlukan saja. Murid tidak hanya mendengar video dan membuat catatan. Tetapi juga membuat soal latihan dan bertanya kalau tidak mengerti kepada gurunya lewat WA atau aplikasi pembelajaran yang disepakati antara guru dan siswa. Guru dapat memeriksa pekerjaan murid secara individual, menjelaskan lagi kepada murid secara individual dan klasikal lewat daring. Kalau dibandingkan dominasi guru dalam kegiatan belajar mengajar,metode ceramah lebih terpusat pada guru daripada metode ekspositori. Pada metode ekspositori siswa belajar lebih aktif daripada metode ceramah. Murid mengerjakan latihan soal sendiri, mungkin juga dilakukan sambil bertanya dan mengerjakannya bersama dengan orang rumah, atau disuruh menjelaskannya langsung di grub kelas daring/online mereka.
ADVERTISEMENT
Melihat perbedaan-perbedaan di atas, cara mengerjakan matematika yang pada umumnya digunakan para guru matematika adalah lebih tepat dikatakan sebagai menggunakan metode ekspositori daripada ceramah. Yang biasa dinamakan mengajar matematika dengan metode ceramah (seperti yang tercantum dalam satuan pelajaran) menurut penjelasan di atas sebenarnya adalah metode ekspositori, sebab guru memberikan pula soal-soal latihan untuk dikerjakan murid di rumah.
3. Metode Penugasan
Metode ini biasa disebut dengan metode tugas. Pada metode ini guru memberikan seperangkat tugas yang harus dikerjakan peserta didik, baik secara individual maupun secara kelompok lewat daring. Tugas yang paling sering diberikan dalam pengajaran matematika adalah tugas rutin yang diartikan sebagai latihan menyelesaikan soal-soal. Kecuali ini, dapat pula menyuruh murid mempelajari lebih dulu topik yang akan dibahas. Metode tugas mensyaratkan adanya pemberian tugas dan adanya pertanggungjawaban dari murid. Tugas ini dapat berbentuk suruhan-suruhan guru seperti contoh-contoh di atas. Tetapi dapat pula timbul atas insiatif murid setelah disetujui oleh guru.
ADVERTISEMENT
Cara menilai hasil tugas tertulis kadang-kadang menimbulkan kesukaran. Bagaimana memberi nilai kepada seorang murid jika ia bekerja dengan temannya?, Agar penilaian lebih objektif dan menimbulkan rasa tanggung jawab, perlu dicek dengan mengajukan beberapa pertanyaan mengenai hasil pekerjaan yang dikumpulkan. Maksud pemberian soal-soal tugas rutin adalah agar murid terampil menyelesaikan soal, lebih memahami, dan mendalami pelajaran yang diberikan lewat video pembelajaran atau materi pembelajaran yang berbentuk foto/word. Selain itu juga murid biasa belajar sendiri, menimbulkan rasa tanggung jawab, dan sikap positif terhadap matematika. Karena itu janganlah memberi tugas yang terlalu sukar sehingga murid tidak mempunyai waktu untuk melakukan tugas lain atau kegiatan lain. Juga jangan memberikan soal terlalu banyak, walaupun mudah. Sering memberikan soal-soal yang banyak dan sukar dapat mengakibatkan murid putus asa. Komposisi soal hendaknya terdiri dari yang mudah, sedang, sukar, dan tidak terlalu banyak. Memberikan tugas yang berlebihan tidak akan menimbulkan sikap-sikap yang positif, malah mungkin sebaliknya.
ADVERTISEMENT
4. Metode Latihan
Demikian pula mengenai metode latihan, guru perlu mengetahui bila itu harus dilakukan. Latihan diperlukan agar siswa terampil menyelesaikan soal-soal yang pengertian dan prosedur penyelesaiannya sudah dipahami. Jika terlalu dini akan lamban menyelesaikan soal, karena masih ada hal-hal yang belum jelas baginya. Setiap pembelajaran yang diberikan guru lewat media seperti video pembelajaran, setelah siswa melihat, mendengar dan memahami pembelajarannya guru langsung memberikan latihan soal setiap harinya supaya siswa terampil dalam pembelajaran matematika, dengan catatan latihan soalnya jangan terlalu susah sesuai dengan contoh soal saja.
Untuk itu marilah kita sama-sama meningkatkan keingintahuan kita terhadap matematika dengan metode pembelajaran matematika dari rumah dengan efektif di era covid 19 saat ini. Tetap semangat belajar matematika walaupun dengan menerapkan sistem daring/sistem online.
ADVERTISEMENT