Harapan Berfoto dengan Ahok yang Tertunda

28 April 2017 23:24 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Rien dan Hana, ahoker gagal ketemu Ahok (Foto: Ainul Qolbi/kumparan)
Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat (28/4) penuh sesak. Tampak ada ribuan orang yang mengantre di depan pendopo Balai Kota.
ADVERTISEMENT
Mereka datang bukan untuk mengadu kepada Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait kebijakan publik di Jakarta. Tapi hanya untuk berfoto bersama gubernur yang menjadi idola mereka.
Tak terkecuali Rien (58) yang datang bersama cucunya, Alex (10) dan tetangganya, Hana (47). Mereka datang dari kediaman di daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Kita kesiangan datangnya. Soalnya saya nungguin cucu pulang sekolah dulu," kata Rien yang tiba di Balai Kota pada 12.30 WIB dengan menumpang bis TransJakarta.
Rien, Hana, dan Alex mengaku sama sekali tidak mengetahui adanya jadwal foto bersama antara Ahok dengan warga yang datang berkunjung ke Balaikota. "Kita sih dateng ke sini iseng-iseng aja, untung-untungan lah ternyata ada jadwal kayak begini," kata Hana disambut dengan anggukan kepala oleh Rien.
ADVERTISEMENT
Karangan Bunga di Balai Kota. (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
Lalu, timbul pertanyaan apakah mereka datang ke Balai Kota karena diiming-imingi imbalan oleh pihak tertentu?
"Enggak ada dong kan kata pak Ahok dari hati nurani, karena Tuhan," ujar Hana sambil tertawa riang. "Kita benar-benar tulus datang ke sini ingin bertemu Ahok," kata Rien menambahkan.
Namun sayang, niatan tersebut harus mereka urungkan. Terdengar pengumuman dari speaker pendopo yang berbunyi sesi foto dengan Ahok telah selesai pada pukul 13.30 WIB.
Banyak pengunjung Balai Kota yang kecewa dengan pengumuman ini. Mereka beramai-ramai menyoraki polisi yang menyampaikan pengumuman itu, termasuk Hana dan Rien.
Tetapi, mereka dapat sedikit terhibur. Karena mereka dapat berfoto dengan balon yang menyerupai Ahok dan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat. Usai berfoto, Hana dan Rien pun pun langsung menuju halte bus TransJakarta Balai Kota untuk kembali ke rumah mereka di Kebayoran Lama.
ADVERTISEMENT