Mengapa Cinta itu Membingungkan dalam Novel Cinta Paling Rumit Karya Boy Candra

Nur Ayenun
Nama : Nur Ayenun Kuliah : Universitas Pamulang Prodi : Sastra Indonesia
Konten dari Pengguna
14 Maret 2024 6:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nur Ayenun tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Novel Cinta Paling Rumit Karya Boy Candra (Sumber Gambar : Dok.Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Novel Cinta Paling Rumit Karya Boy Candra (Sumber Gambar : Dok.Pribadi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cinta adalah suatu perasaan yang positif yang dapat diberikan pada makhluk hidup yang ada di dunia, tidak hanya manusia saja, hewan dan tumbuhan pun berhak atas cinta dan kasih sayang.
ADVERTISEMENT
Namun sering sekali cinta terhadap manusia terlalu berlebihan hingga menimbulkan dampak kebingungan pada dirinya sendiri.
Sri Wartini, tokoh perempuan dalam novel Cinta Paling Rumit Karya Boy Candra memiliki kisah percintaan yang cukup rumit, ia harus bersabar sepenuh hati untuk menunggu pujaan hatinya untuk meminta restu kepada orang tua nya.
Sebelum itu Sri Wartini harus menunggu pujaan hatinya menyelesaikan hubungan dengan orang lain yang bernama, Moli. Perempuan yang lebih dulu memiliki nya dari pada Sri Wartini. Begitu rumit perjalanan cintanya Sri Wartini, ia pun tidak mengerti mengapa laki-laki itu nampak nyaman dengannya, katanya Sri Wartini tidak pernah melarang laki-laki itu untuk berbuat apapun Sri Wartini membebaskan apapun yang di lakukan.
Masalahnya dengan Moli tentu sudah selesai, artinya itu kabar baik bagi Sri Wartini, karena ia akan menjadi satu-satunya nya wanita yang akan disampingnya, laki-laki itu pun nampak ingin meminta restu kepada orang tuanya Sri Wartini, akan tetapi ia di hampiri oleh laki-laki.
ADVERTISEMENT
Katanya, "Tiga tahun aku lontang-lantung di kota orang, kau tidak hanya menghancurkan perasaanku waktu itu. Tapi kau juga meremehkan impianku, dan ternyata semua dukungan yang kau berikan selama ini hanyalah sebuah kepalsuan besar yang tidak kusadari, Sri Wartini." Laki-laki itu marah besar tidak terima dengan kenyataannya. Laki-laki itu terus menerus memfitnah bahwa laki-laki yang sedang bersama Sri Wartini itu tidak akan lebih baik dari nya.
Laki-laki bersama Sri Wartini pun tidak mau kalah ia berkata, "Kau tidak pantas mendampingi Sri Wartini, kau miskin uang untuk makan saja susah dan lihatlah orang tua mu. Tidak punya apa-apa. Itulah mengapa Sri Wartini tidak memilihmu. Kau hanya rumput liar pinggir jalan mana mungkin kau bisa mendampingi bunga di tengah taman."
ADVERTISEMENT
Mereka berkelahi saling pukul hingga hidung laki-laki itu berdarah sebab siapapun tidak boleh meremehkan orang tuaku. Sri Wartini sungguh bingung dengan semua ini, mengapa masa lalu nya bisa membuat kekacauan seperti ini saat ia pulang untuk meminta restu kepada orang tuanya. Sungguh rumit dan membingungkan sekali cinta yang aku hadapi.