Pendidikan: Problem Pembelajaran Daring Sekolah Dasar

Nisa Aqidatul Fithri
Mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Surabaya
Konten dari Pengguna
3 Juni 2022 20:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nisa Aqidatul Fithri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pembelajaran daring menggunakan aplikasi zoom meeting. Foto: Nisa' Aqidatul Fithri
zoom-in-whitePerbesar
Pembelajaran daring menggunakan aplikasi zoom meeting. Foto: Nisa' Aqidatul Fithri
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tahun 2020 merupakan tahun di mana pada sekitar bulan Maret pemerintah mengumumkan bahwa segala kegiatan yang biasanya dilakukan secara teratur mengalami masalah. Pemerintah mengumumkan bahwa telah masuk ke Indonesia sebuah virus yang disebut coronavirus atau Covid-19 ini mempengaruhi berbagai macam sektor pemerintah tidak lain dalam dunia pendidikan. Adanya wabah penyakit yang menyebabkan perubahan dalam kegiatan belajar mengajar pemerintah berfikir bagaimana jika pendidikan ini diberhentikan sampai virus tersebut menghilang? banyak orang yang berpendapat bahwa pendidikan tidak boleh berhenti apa lagi tidak dilaksanakan sama sekali.
ADVERTISEMENT
Pemerintah menetapkan pendidikan harus tetap dilaksanakan meskipun virus telah masuk ke Indonesia dengan melakukan virtual tidak dilakukan di sekolah. Terjadinya perubahan dalam sistem pendidikan yang pada awalnya dilakukan secara tatap muka menjadi virtual atau daring secara tidak langsung menyebabkan timbulnya beberapa problematika yang dialami oleh guru, siswa, dan orang tua.
Adapun problematika dalam sistem pendidikan saat dilakukan pembelajaran secara daring adalah:
Ketika pembelajaran daring guru mengalami masalah saat menyampaikan pelajaran dikarenakan pada saat itu guru diberikan tanggung jawab untuk bisa bermedia sosial, dimana guru di tuntut untuk melek teknologi tetapi tidak semua guru paham akan penggunaan teknologi apalagi guru yang sudah berumur pasti mengalami kesulitan ketika mengajar secara daring. Guru diharapkan mampu menggunakan berbagai macam aplikasi ketika mengajar seperti zoom meeting, whatsapp, google meet, youtube, google classroom, dan lainya di mana di setiap daerah tidak semua lokasi mendapatkan sinyal yang bagus, ketika kondisi dilapangan berbeda-beda banyak guru yang mengalami kendala sinyal karena berada di tempat daerah yang terpencil atau berada di daerah pegunungan.
ADVERTISEMENT
Saat pembelajaran daring siswa juga mengalami kesulitan di mana belajar di rumah tanpa di dampingi guru. Siswa mengalami kesulitan dalam pembelajaran ketika materi yang di ajarkan guru tidak dapat di pahami sehingga membuat siswa jenuh, jika di berikan tugas oleh guru kebanyakan tugas tersebut di selesaikan oleh kakak, orang tua atau keluarga siswa. Sebagaimana peran guru sangat penting seperti guru harus merubah sistem proses pembelajaran agar anak tidak bosan dan jenuh serta peran orang tua sangat penting dalam mendampingi anak saat belajar di rumah.
Banyak faktor yang mempengaruhi ketika pembelajaran dilakukan secara daring tidak terkecuali orang tua. Orang tua siswa harus menyediakan gadget yang digunakan anaknya ketika belajar serta memenuhi kebutuhan saat pembelajaran daring. Banyak sekali orang tua yang tidak bisa mendampingi anaknya ketika belajar di rumah, hal ini dikarenakan masih banyak orang tua yang bekerja untuk mencari nafkah demi memenuhi kebebutuhan hidup keluarganya. Guru bisa memberikan solusi dan membicarakan kepada orang tua agar memberikan waktu luang untuk mendampingi anak ketika belajar di rumah agar ketika anak belajar di rumah ada yang mendampingi dan mengarahkan materi pembelajaran jika anak belum paham terhadap materi tersebut.
ADVERTISEMENT