Covid-19, Bu Tri tetap Menjual Gas dengan Harga Murah

Aromah Udaningrum Kusumadewi
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
29 Oktober 2020 10:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aromah Udaningrum Kusumadewi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selama pandemi covid-19 Bu Tri tetap menjual gas dengan harga murah guna menolong masyarakat yang kesulitan ekonomi. Masa pandemi ini, dunia usaha seperti terhantam sebuah badai yang sangat keras. Tak terkecuali para pengusaha kecil yang mempunyai warung kelontong, dan jenis warung/ bisnis kecil lainnya dampak pandemi amat sangat terasa bagi sebagian dari mereka. Ini juga yang dirasakan oleh Bu Tri, pemilik Pangkalan Gas.
ADVERTISEMENT
Suasana bagian dalam Pangkalan Gas milik Bu Tri yang biasanya warga mengambil gas langsung ditempat ini
Menurut Bu Tri, pandemi yang saat ini tengah terjadi di Indonesia adalah cobaan dari Allah khsusunya buat pedagang kecil karena tidak ada aktifitas sekolah, kos-kosan banyak yang ditinggalkan sehingga tidak ada yang melarisi warung-warung kecil, akhirnya warung banyak yang tutup, ini menjadi salah satu solusi untuk para pedagang kecil dan masyarakat yang terkena dampak Covid-19 untuk mendapatkan bahan bakar gas yang lebih murah dibandingkan beli ditempat pengecer atau toko karena harga sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) dari Pertamina. Pandemi ini juga seakan harus membuat kehidupannya berubah menjadi berbeda dari sebelumnya, tetapi hal itu tidak membuatnya takut untuk tetap berusaha dan berjualan di pangkalan gas miliknya.
“Takut sih tetapi hal itu tidak membuat saya untuk diam saja, karena saya sempat kena dampaknya juga. Jadi dagangan saya sempat seret, tapi alhamdullilah sekarang sudah teratasi dan sudah mulai kembali normal” tutur Bu Tri saat diwawancarai dirumahnya, Selasa (27/10/2020).
ADVERTISEMENT
Menurut Bu Tri, setiap perjalanan tidak akan pernah mulus, karena selalu ada cobaan yang akan menghampiri. Namun, menurutnya yang terpenting untuk saat ini adalah tetap menjaga diri, karena masih ada cara lain untuk tetap memenuhi kebutuhan warga dengan aman.
Oleh karena itu dagangan gas milik Bu Tri termasuk dalam kategori gas dengan harga murah oleh warga sekitar, Bu Tri menjual satu tabung gas nya yang 3kg dengan harga yang ditentukan oleh Pertamina dan ditempat lain harga gas nya bisa melambung tinggi dan dampaknya akan memberatkan masyarakat kecil. Selain menjual gas 3kg Bu Tri juga menjual gas 5,5kg untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menengah keatas.
Bu Tri ketika mengantarkan permintaan gas disekitar rumahnya
Bu Tri telah menjalankan bisnis nya sejak 2015 hingga sekarang ini. Bu Tri membuka pangkalan gas di Jatisawit, tepat di sebelah rumah Pedukuhan Jatisawit.
ADVERTISEMENT
Bu Tri memilih membuka pangkalan gas karena disekitar Jatisawit belum ada tempat Pangkalan Gas, jadi Bu Tri membuka pangkalan gas supaya warga tidak perlu jauh-jauh untuk keluar mencari Pangkalan Gas, karena di Jatisawit sudah ada.
Bagaimana bisa Bu Tri menjual gas dengan harga yang sangat murah? “karena untuk membantu masyarakat sekitar yang sulit ekonomi, selain itu juga untuk menaati aturan dari Pertamina yang sudah ada perjanjian kontraknya” ujar Bu Tri, Selasa (27/10/2020).