Selanjutnya Adalah Gladi Resik Menuju Elclasico

Daniel Simanullang
Pandit abal2 Sepak Bola , Tarot Reader, Madridista, Pemain DOTA 2 role Support :),
Konten dari Pengguna
2 Oktober 2018 16:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Daniel Simanullang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Selanjutnya Adalah Gladi Resik Menuju Elclasico
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pergerakan Nacho tidak efektif meskipun memiliki ruang dan kemampuan yang cukup untuk merepotkan sisi kanan pertahanan Atletico.
ADVERTISEMENT
Berikut Riview singkat pertandingan Real Madrid vs Atletico Madrid
Mukadimah
Julen Lopetegui sepertinya belajar banyak dari laga-laga melawan klub besar. Setelah digebuk Atletico di ajang Super Cup lalu di gebuk Sevilla, Lupetegui sadar bahwa dia tidak bisa mengandalkan Isco seorang untuk pakemnya dan melawan klub semenjana untuk meraih point penuh.
Melihat jadwal yang "ringan" sebelum gelaran elclasico, Julen lepetegui memiliki 4 pertandingan yang layak saya labeli sebagai match gladi resik sebelum melawan Barcelona. Dalam 4 pertandingan tersebut, Lopetegui harus melihat pakem yang pas dan juga opsi opsi lain pakem yang ia miliki demi menjalankan sistemnya dan juga meraih kemenangan atau angka.
Catatan saya pada laga melawan Atletico adalah bagaimana Nacho menunjukkan determinasi yang terbilang agak luar biasa kala menyerang, namun itu terbantu karena sisi kanan Atletico diiisi para pemain yang tidak terbilang offensive. Sisi kiri Atletico begitu luar biasa dan harus membuat Cavajal kocar kacir. Menarik mencermati formula apa yang akan diramu oleh Lopetegui sambil menunggu Isco pulih.
ADVERTISEMENT
Berikut catatan saya untuk beberapa pemain Real Madrid pada laga Derby Madrid tersebut.
25. Courtois : layak dilabeli MoTM pada laga derby kali ini, dua penyelamatan krusial berhasil dia lakukan. Mengingat garis tinggi pertahanan Real Madrid aplikasikan pada laga tersebut dan seringnya Carvajal out of the posesion, penyelamatan kiper ini layak diapresiasi.
4. Ramos : Sapuan yang ia lakukan dalam mengamankan gawang termasuk perhatian yang layak dicermati dari sang Capten. Krusialnya momen momen seperti ini sudah harus diantisipasi sebelum pertandingan, alih alih kebiasaannya memainkan bola atau membagi bola untuk build up serangan, Ramos melakukan banyak sapuan pada laga tersebut, hal ini wajar mengingat lini kedua dari Atletico lewat nama nama seperti Saul dan Koke bukan sosok yang bisa dianggap sepele.
ADVERTISEMENT
5. Varane : Bagus dan seperti biasa elegan dalam mengamankan posnya, sekuat tenaga meng-cover area yang ditinggalkan oleh Carvajal dan bermain soft kala harus H2H dengan Costa dan Griezman.
6. Nacho : performanya terbantu dari sisi kanan Atletico yang tidak offensive.
2. Carvajal : Ketiadaan Marcelo dan tidak efektifnya Nacho meskipun punya banyak ruang untuk mengeksploitasi sisi kanan Atletico membuat Carvajal total dalam menyerang. Kondisi ini terkadang harus membuat Carvajal out of posesion dan untung saja koleganya sigap menutup ruang yang dia tingggalkan.
14. Casemiro : Takling dan Areal Duel adalah hal yang Real Madrid butuhkan kala menghadapi lini tengah Atletico yang terkenal akan pendekatan secara fisik. Tidak dapat dipungkiri betapa bekerja kerasnya Casemiro pada laga tersebut.
ADVERTISEMENT
10 Modric : Dia melakukan hal luar biasa ditengah efek capek yang ia rasakan, perlu bagi Lupetegui dalam laga laga "ringan" untuk mengistrahatkan Modric.
8 Kroos : Terlihat mobile dan juga berani bertarung secara fisik.
20. Asensio : off the ball dan juga finishingnya perlu lebih ditingkatkan.
11 : Bale : Di lini depan untuk determinasi dan juga pergerakan sepertinya hanya dia yang bekerja pada laga tersebut
9. Benzema : membuat saya membuka persediaan bodrex dan antalgin