Gandeng Bidan Desa, Mahasiswa Lakukan Sosialisasi Bahaya Stunting dan KB

Nia Kurlia Sari
Mahasiswi UPN Veteran Jawa Timur
Konten dari Pengguna
22 Mei 2022 14:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nia Kurlia Sari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi Penulis, 2022. Foto bersama usai lakukan sosialisasi
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Penulis, 2022. Foto bersama usai lakukan sosialisasi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rabu (18/5), para peserta KKN bekerjasama dengan bidan Sudiarti selaku bidan umum wilayah Kunjorowesi melakukan sosialisasi terkait bahaya stunting sebagai bentuk upaya pencegahan. Kegiatan ini dilaksanakan berbarengan dengan kegiatan rutinan posyandu setempat serta diikuti oleh seluruh orang tua balita di wilayah Dusun Kandangan dan Dusun Jeplaan.
ADVERTISEMENT
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pemaparan materi mengenai hakikat, penyebab, dampak, serta cara mengatasi stunting. Kemudian disusul dengan penyampaian materi kedua mengenai pentingnya KB sebagai salah satu wujud dalam pencegahan stunting. Dalam penyampaian materi KB juga turut diimbangi dengan pemberian brosur KB yang didalamnya termuat materi mengenai hakikat, pentingnya KB, manfaat, serta beberapa jenis KB lengkap beserta kelebihan dan kekuranganya masing-masing. Disamping pemaparan materi sosialisasi oleh mahasiswa KKN, juga dibarengi dengan kegiatan imunisasi, pengecekan berat badan bagi balita, serta vaksinasi bagi warga setempat.
Dokumentasi penulis, 2022. Pemaparan materi stunting oleh mahasiswa kkn
Dokumentasi Penulis, 2022. Pemaparan materi KB oleh bidan desa
Kegiatan sosialisasi ini berjalan dengan lancar. Para orang tua balita yang mengikuti kegiatan posyandu beserta kader posyandu setempat juga sangat antusias dalam mengikuti jalanya acara. Diakhir kegiatan tak lupa bu bidan setempat menyampakan wejangan kepada masyarakat. “Teruntuk para ibu-ibu balita, jangan malu untuk berobat ke bu bidan atau puskesmas setempat jika sang balita mengalami permasalahan mengenai gizi yang bisa mengarah pada penyakit gizi buruk maupun stunting.”kata bu bidan Sudiarti.
ADVERTISEMENT
Dengan diadakannya kegiatan sosialisasi mengenai bahaya stunting ini, kami mahasiswa KKN Kunjorowesi berharap besar kepada masyarakat setempat supaya paham dan memperhatikan terhadap asupan nutrisi bagi masing-masing balitanya. Imbasnya, dengan pemberian nutrisi yang mumpuni maka akan berdampak terhadap maksimalnya tumbuh kembang sang buah hati kedepanya.