SKHB IPB University Terjunkan Petugas Pemeriksa Kesehatan Hewan & Daging Kurban

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
15 Juli 2022 10:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
SKHB IPB University Terjunkan Petugas Pemeriksa Kesehatan Hewan dan Daging Kurban ke Wilayah Bogor, DKI Jakarta, Depok, dan Bekasi
zoom-in-whitePerbesar
SKHB IPB University Terjunkan Petugas Pemeriksa Kesehatan Hewan dan Daging Kurban ke Wilayah Bogor, DKI Jakarta, Depok, dan Bekasi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University telah memberangkatkan Petugas Kesehatan Hewan dan Daging Kurban, pada (9-10/7). Sebanyak 279 mahasiswa sebagai petugas pemeriksa kesehatan hewan dan daging kurban terdiri dari mahasiswa program sarjana, pascasarjana, Program Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH), dokter hewan yang baru lulus, serta 43 dosen SKHB IPB University.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini bertujuan memeriksa kesehatan hewan dan daging kurban dalam kondisi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). SKHB IPB University menerjunkan mahasiswanya ke beberapa titik wilayah di daerah Bogor, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Depok, dan Bekasi bekerja sama dengan Dinas setempat.
“Pemberangkatan petugas pemeriksa kesehatan hewan dan daging kurban didampingi oleh dosen koordinator wilayah masing-masing. Untuk daerah Bogor dan Jakarta diberangkatkan H-1 Idul Adha, sedangkan untuk wilayah DKI Jakarta dan Bekasi diberangkatkan bertepatan saat Idul Adha,” ungkap Dr drh Herwin Pisestyani selaku Ketua Pelaksana.
Adapun wilayah dan jumlah petugas pemeriksa, lanjutnya, yaitu Kabupaten Bogor sebanyak 100 orang, Kota Depok sebanyak 30 orang, Kota Bekasi sebanyak 50 orang, DKI Jakarta sebanyak 60 orang, dan permintaan khusus dari DKM Masjid di sekitar Bogor sebanyak 45 orang.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, mahasiswa petugas pemeriksa telah dibekali teori dan praktik pemeriksaan antemortem dan postmortem yang telah dilakukan secara luring di kampus SKHB IPB University. Mahasiswa petugas pemeriksa juga didampingi oleh dosen SKHB untuk melakukan pemantauan sehingga pemeriksaan hewan kurban dapat dilakukan secara profesional.
“Petugas pemeriksa kesehatan hewan dan daging kurban SKHB disambut baik oleh dinas di wilayah terkait dan menginginkan kerjasama ini terus dilanjutkan di tahun-tahun yang akan datang. Dinas membutuhkan sumberdaya manusia terutama petugas veteriner tiap tahun dalam pelaksanaan Idul Adha guna mengoptimalkan pemeriksaan hewan kurban dan keamanan daging kurban untuk dikonsumsi oleh masyarakat,” ujarnya. (**/Zul)