SKHB IPB Adakan Pelatihan Investigasi Wabah untuk Tenaga Kesehatan Hewan Jabar

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
8 November 2023 9:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
SKHB IPB Adakan Pelatihan Investigasi Wabah untuk Tenaga Kesehatan Hewan Jabar
zoom-in-whitePerbesar
SKHB IPB Adakan Pelatihan Investigasi Wabah untuk Tenaga Kesehatan Hewan Jabar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University mengadakan pelatihan investigasi wabah untuk tenaga kesehatan hewan garis depan Provinsi Jawa Barat. Pelatihan dilaksanakan pada (31/10) sampai (03/11) di Arch Hotel, Bogor.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini merupakan kerja sama SKHB IPB University, Asosiasi Fakultas Kedokteran Hewan Indonesia (AFKHI) dan Indonesia Australia Red Meat and Cattle Partnership (IARMCP). Tema pelatihan ini adalah ‘Pengendalian dan Penanggulangan Wabah Penyakit Ternak pada Sektor Peternakan Sapi di Indonesia’.
Pelatihan diikuti sebanyak 28 orang dokter hewan dan dua paramedik dari berbagai instansi di Jawa Barat, di antaranya Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Di samping itu, turut hadir perwakilan dari Koperasi Peternak Garut Selatan (KPGS) dan Stasiun Karantina Pertanian Kelas 1.
Sekretaris AFKHI, Dr drh Teuku Reza Ferasyi dalam sambutannya mengatakan, “Tentunya dengan diselenggarakannya pelatihan ini dapat memberikan bekal bagi para dokter hewan garda terdepan agar selalu siap dalam melakukan investigasi wabah yang akan terjadi ke depannya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Agenda pertama pelatihan diisi dengan penyampaian materi tentang dasar-dasar epidemiologi dan segitiga kausalitas yang disampaikan oleh Dr drh Chaerul Basri sebagai salah satu fasilitator pelatihan ini. Beberapa fasilitator lain turut bergabung dalam pelatihan ini meliputi Dr drh Widagdo Sri Nugroho sebagai fasilitator nasional, drh Novia Herwandi, MPH dari Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten, dan drh Pranyata T Waskita, MBiotek dari Universitas Padjadjaran.
Selain pemaparan materi, kegiatan pelatihan juga diisi dengan diskusi, pembuatan tugas, presentasi dan praktik langsung secara berkelompok. Praktik langsung ke lapangan bertujuan untuk melakukan investigasi wabah secara langsung pada peternakan sapi perah di daerah kawasan usaha peternakan (Kunak) sapi perah di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Kegiatan investigasi dilakukan dengan wawancara kepada enam peternak dan pengamatan langsung ke kandang. Data hasil wawancara dibuat menjadi sebuah laporan kejadian wabah penyakit hewan untuk dipaparkan dan didiskusikan bersama.
ADVERTISEMENT
Kegiatan di hari terakhir berupa pemaparan materi tentang alur pelaporan wabah, data dan Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (iSIKHNAS) yang disampaikan oleh narasumber drh Syafrison Idris, MSi selaku Koordinator Pengamatan Penyakit Hewan di Direktorat Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI. (AP/Rz)