Mahasiswa dan Dosen IPB Sosialisasikan Pengolahan Mie Ubi Ungu di Desa Petir
Konten dari Pengguna
15 Agustus 2022 14:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Himpunan Mahasiswa Vokasi Akmapesa IPB University lakukan kegiatan sosialisasi pengolahan mie ubi ungu sebagai salah satu rangkaian Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD), (11/08) di Balai Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Himavo Akmapesa adalah organisasi mahasiswa penunjang keprofesian yang menghimpun tiga program studi serumpun (Akuntansi, Manajemen Agribisnis, dan Manajemen Industri).
ADVERTISEMENT
P2MD adalah program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. Tujuannya agar organisasi kemahasiswaan (Ormawa) dapat berkontribusi memajukan desa binaannya.
“Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman terkait persyaratan mutu, pengolahan, pengemasan, dan persyaratan label kemasan mie ungu nantinya. Berdasarkan pemahaman tersebut, diharapkan dapat menjadi modal masyarakat sebelum kegiatan produksi mie ubi jalar,” ujar Ayulianih, mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University.
Mrr Lukie Trianawati, STP, MSi sebagai pemateri sosialisasi ini juga memaparkan potensi tingginya kandungan nutrisi yang dimiliki oleh ubi ungu. Yakni berupa kandungan serat, vitamin A, vitamin C dan juga antosianin (antioksidan).
“Tujuan P2MD Himavo Akmapesa adalah sebagai perantara pemerintah untuk bermitra dengan Bapak/Ibu dalam mewujudkan poin SDGs (Sustainable Development Goals). Yaitu mengakhiri kemiskinan, mengakhiri kelaparan, memastikan kehidupan sehat dan sejahtera, pola konsumsi dan produksi berkelanjutan, dan menguatkan kelembagaan (kemitraan),” ujar Dosen IPB University tersebut.
ADVERTISEMENT
Mrr Lukie Trianawati, STP, MSi menyampaikan harapannya setelah kegiatan ini paling tidak masyarakat dapat mencukupi nutrisi keluarga. Serta Desa Petir dapat menjadi sentral mie ubi ungu sehingga dapat meningkatkan pendapat dan juga kesejahteraan desa. (*)