IPB Bekerja Sama dengan PTPN III, Bangun Unit Pengolahan Kelapa Sawit Mini

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
10 Oktober 2022 15:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
IPB University Bekerja Sama dengan PTPN III, Bangun Unit Pengolahan Kelapa Sawit Mini
zoom-in-whitePerbesar
IPB University Bekerja Sama dengan PTPN III, Bangun Unit Pengolahan Kelapa Sawit Mini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
IPB University bekerja sama dengan Holding Perkebunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III (Persero) dalam pembangunan Unit Pengolahan Kelapa Sawit Mini (PKS Mini). Kerja sama tersebut ditandai dengan acara peletakan batu pertama pembangunan PKS Mini oleh Rektor IPB University dan Direktur Produksi dan Pengembangan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) di Kebun Pendidikan dan Penelitian Kelapa Sawit (KPPS) IPB University, Jonggol, Kabupaten Bogor, (3/10).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Rektor IPB University, Prof Arif Satria mengapresiasi PTPN yang telah memberikan dukungan kepada IPB University dalam proyek pembangunan PKS Mini. Prof Arif mengungkapkan, setelah PKS Mini beroperasi, IPB University juga berencana untuk mengembangkan dan memproduksi minyak sawit merah (Red Palm Oil).
“Lahan ini nantinya akan dibangun menjadi kawasan penelitian, wisata, pembelajaran para petani dan bisnis. IPB University telah membuat master plan dengan menjadikan area lahan di Jonggol sebagai Kawasan IPB-West Java Innovation Valley. Kawasan ini mengintegrasikan perkebunan, peternakan, pertanian hortikultur dan perikanan darat,” tuturnya.
Prof Arif menerangkan, IPB-West Java Innovation Valley akan menjadi tempat di mana inovasi-inovasi IPB University hadir. Dengan konsep zero waste dan hemat energi, kawasan ini akan menjadi wahana Eco-Edu Tourism.
ADVERTISEMENT
“Dibandingkan lahan IPB University yang lain, lahan di Jonggol masih harus kita kembangkan. Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak, salah satunya pemerintah provinsi (Pemprov) sangat diperlukan,” ujarnya.
Kepala KPPS IPB University, Prof Sudrajat menjelaskan, kebun sawit ini didirikan di akhir tahun 2012 atas upaya mandiri IPB University. Beberapa kegiatan sivitas akademika seperti magang dan praktikum telah dilaksanakan di lahan seluas 250 hektar tersebut.
“Awal berdiri, lahan ini digunakan untuk kegiatan magang dan praktikum mahasiswa. Sebelum pandemi, lahan ini juga dijadikan objek kegiatan summer course yang diikuti oleh peserta mancanegara. Selain itu, beberapa perusahaan swasta menggunakan lahan ini untuk uji pupuk,” ungkapnya.
Prof Sudrajat berharap pembangunan Unit PKS Mini ini dapat digunakan sebagai sarana penelitian dan praktikum. Mahasiswa dapat melihat serta terlibat dalam proses pengolahan kelapa sawit.
ADVERTISEMENT
“Kami berharap mahasiswa, khususnya dari Fakultas Pertanian, dapat melaksanakan praktikum dan magang di sini. Dengan begitu, mahasiswa nantinya tidak kaget ketika bekerja di lapangan,” imbuhnya.
Selama ini, ujarnya, Tandan Buah Segar (TBS) dikirim ke PKS Cikasungka milik PTPN VIII dan Banten untuk proses produksi. Dengan adanya Unit PKS Mini, ia juga berharap TBS dapat langsung diproduksi sehingga lebih efektif dan hemat biaya.
“Saat ini, produktivitas panen kebun di Jonggol mencapai 18 ton per tahun. Tentunya kami ingin adanya peningkatan produktivitas. Semoga kerjasama ini tidak berhenti dan operasi Unit PKS Mini terus berlanjut,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Produksi dan Pengembangan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Ir Mahmudi. Ia berharap, melalui pembangunan Unit PKS Mini, kolaborasi antara PTPN dan IPB University terus berlanjut dan semakin kuat.
ADVERTISEMENT
“PTPN berharap adanya kolaborasi IPB University melalui pendekatan riset yang dapat dikembangkan secara bersama. IPB University memiliki kepakaran kelapa sawit yang lengkap dari hulu ke hilir,” katanya.
Acara ini turut dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Jawa Barat, Ir Yuke Mauliani Septina. Ia mengatakan, pihaknya mengapresiasi upaya IPB University dalam pembangunan Unit PKS Mini dan jalan Kawasan IPB-West Java Innovation Valley. Ir Yuke berharap, Unit PKS Mini nantinya dapat menjadi penyedia pasokan minyak goreng di Jawa Barat.
“Pembangunan jalan merupakan bentuk kerjasama antara Pemprov Jawa Barat dengan IPB University. Saat ini, kolaborasi antara pemerintah provinsi dengan perguruan tinggi sedang digalakkan. Semoga seluruh program ini dapat berjalan dengan baik dan dapat berkontribusi untuk Jawa Barat,” pungkasnya. (*)
ADVERTISEMENT