Dosen IPB University Ikut Serta dalam Konferensi Ilmu Kelautan Internasional

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
8 Mei 2024 8:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dosen IPB University Ikut Serta dalam Konferensi Ilmu Kelautan Internasional
zoom-in-whitePerbesar
Dosen IPB University Ikut Serta dalam Konferensi Ilmu Kelautan Internasional
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
IPB University telah menetapkan visi menjadi perguruan tinggi berbasis riset, dan terdepan dalam inovasi untuk kemandirian bangsa menuju Techno-Socio-Entrepreneurial University yang unggul di tingkat global pada bidang pertanian, kelautan, dan biosains tropika.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu Prof Henry M Manik, Dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University ikuti kegiatan Konferensi Regional Dekade ke-2 dan Konferensi Ilmu Kelautan Internasional WESTPAC ke-11, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Thailand belum lama ini di Bangkok, Thailand.
“Konferensi tersebut bertujuan untuk menyajikan status pengetahuan kelautan terkini, meninjau kondisi terkini pencapaian Aksi Dekade Kelautan, mengidentifikasi prioritas masa depan, dan menyegarkan serta mengkatalisasi lebih lanjut kemitraan dan penerapan tindakan nyata untuk solusi transformatif berbasis laut terhadap tantangan keberlanjutan di kawasan Asia-Pasifik,” tutur Prof Henry.
“Kegiatan konferensi ini dapat meningkatkan reputasi di tingkat global karena dapat menghasilkan publikasi internasional, kolaborasi jejaring dengan stakeholders dan memperkuat kolaborasi internasional,” ujar Prof Henry
ADVERTISEMENT
Ia juga berpendapat bahwa, samudera, lautan dan wilayah pesisir di Pasifik Barat mempunyai arti penting secara ekologis, sosial dan ekonomi yang luar biasa.
“Kawasan ini mempunyai pengaruh besar terhadap iklim regional dan global, berperan sebagai episentrum keanekaragaman hayati laut dunia, memberikan kontribusi terhadap pasokan makanan laut dunia, dan menjadi tuan rumah bagi rute pelayaran maritim dunia. Oleh karena itu, laut harus memainkan peran sentral dalam upaya dunia menuju pembangunan berkelanjutan,” ungkap Prof Henry.
Lanjutnya, mengingat semua hal yang dipertaruhkan, Dekade Ilmu Kelautan Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) untuk Pembangunan Berkelanjutan tahun 2021–2030, yang dicanangkan pada tahun 2017 oleh sesi Majelis Umum PBB ke-72, merupakan pertemuan yang sangat penting.
“Konferensi Pembukaan Dekade Laut PBB untuk Pasifik Barat dan wilayah sekitarnya, yang diadakan pada tanggal 25 hingga 26 November 2021, menandai munculnya upaya awal di seluruh wilayah dalam pengembangan dan implementasi Aksi Dasawarsa yang substantif,” ucap Prof Henry.
ADVERTISEMENT
Lanjut Prof Henry, tiga tahun kemudian, diadakanlah Konferensi Regional Dekade ke-2 dan Konferensi Ilmu Kelautan Internasional WESTPAC ke-11 tersebut yang merupakan konferensi gabungan yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan kelautan. (*/Lp)