BRAIN IPB University Kupas Tuntas Aplikasi Teknologi Bagi Industri Keuangan

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
6 Maret 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
BRAIN IPB University Kupas Tuntas Aplikasi Teknologi Bagi Industri Keuangan
zoom-in-whitePerbesar
BRAIN IPB University Kupas Tuntas Aplikasi Teknologi Bagi Industri Keuangan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Blockchain, Robotics, and Artificial Intelligence Network (BRAIN) IPB University berupaya mengupas tuntas aplikasi AI dan blockchain dalam Webinar BRAIN Series, (29/2). Webinar ini mengundang pakar dan peneliti untuk membahas urgensi dan potensi AI demi kemajuan industri keuangan.
ADVERTISEMENT
Prof Arif Satria, Rektor IPB University mengatakan bahwa webinar ini menjadi momentum penting bagi perkembangan teknologi digital maju di Indonesia. Perkembangan blockchain dan AI bagi sektor vital di Indonesia semakin penting terlebih karena adanya tekanan.
“Dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat, pembahasan ini penting untuk menggali potensi Indonesia untuk memimpin penerapan teknologi ini dalam sektor keuangan. Sebagai perguruan tinggi, kami berkomitmen menghasilkan lulusan yang berperan aktif dan mampu memenuhi tantangan di era revolusi industri 4.0 khususnya dalam keberlanjutan dan integrasi teknologi,” terangnya.
Prof Arif melanjutkan, “Kecerdasan buatan dan blockchain dapat mengokohkan pondasi sektor keuangan dalam hal transparansi dan keamanan serta meningkatkan integritas data secara lebih efisien.”
Sementara, Dr Triyono Gani, pakar blockchain untuk keuangan dan Perbankan mengatakan penggunaan AI dan blockchain utamanya dalam manajemen risiko dan potensi kecurangan, memberikan solusi sinergi mendorong sektor ini ke puncak inovasi dan daya saing baru. Ia menyebut, awalnya, teknologi ini dikembangkan sebagai solusi untuk mengatasi kecurangan di sektor keuangan pasca pandemi COVID-19. Teknologi ini dapat mendorong sektor keuangan lebih resilien.
ADVERTISEMENT
“Pemanfaatannya dibutuhkan untuk membenahi manajemen data dengan infrastruktur yang telah dikembangkan dan menyesuaikan dengan model bisnis dan tren konsumen yang berkembang saat ini,” ungkap Dr Triyono. Ia menambahkan, sektor keuangan bisa berkolaborasi dengan sektor mana saja. Dengan adanya AI akan membantu mengambil keputusan keuangan yang tepat sesuai profil pengguna. Tidak hanya itu, blockchain juga akan memenuhi ekspektasi konsumen atas layanan keuangan yang aman, efisien, dan transparan.
Prof Yandra Arkeman, Guru Besar Teknologi Pertanian IPB University yang juga merupakan Peneliti BRAIN menjelaskan bahwa sudah ada beberapa aplikasi teknologi blockchain di bidang keuangan dan perbankan yang dikembangkan oleh BRAIN IPB University. Sebelumnya, BRAIN IPB University sering menyentuh proyek strategis nasional. Kini, BRAIN IPB University juga menyentuh sektor keuangan sehingga pada tahun 2020 membentuk Special Interest group (SIG) pengembangan teknologi blockchain untuk keuangan digital.
ADVERTISEMENT
“Alasan IPB University memasuki ranah uang digital dikarenakan pembayaran pada rantai pasok berbasis blockchain akan menyangkut pembayaran dengan menggunakan uang digital. Selain itu, platform traceability yang dibangun berada di atas platform blockchain komersial seperti bitcoin maupun Ethereum,” terangnya.
Aplikasi yang sudah dan sedang dikembangkan IPB University di antaranya blockchain pembiayaan syariah, blockchain uang digital, blockchain ekonomi dan keuangan Syariah (BEKS), token metaverse, dan sebagainya.
“Aplikasi AI dan generative AI yang dapat digunakan secara terpisah maupun bersama-sama dengan blockchain untuk meningkatkan daya saing industri keuangan dan perbankan. Manfaatnya untuk meningkatkan transparansi keuangan, desentralisasi keuangan, dan penyimpanan data,” ungkapnya. (MW)