Ekonomi Kreatif dan Identitas Budaya: Bumikan Kreativitas!

Naura Zakia
Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Andalas
Konten dari Pengguna
7 April 2024 11:44 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Naura Zakia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bali sebagai identitas budaya. Foto: https://www.pexels.com/id-id/foto/kano-di-badan-air-dengan-latar-belakang-pagoda-2166559/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bali sebagai identitas budaya. Foto: https://www.pexels.com/id-id/foto/kano-di-badan-air-dengan-latar-belakang-pagoda-2166559/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ekonomi kreatif adalah era ekonomi dimana kemampuan informasi dan kreativitas dituntut tinggi. Bidang ini berfokus pada penciptaan produk yang memiliki nilai dan dapat bersaing dengan produk luar negeri. Masyarakat Indonesia memiliki peluang yang tinggi untuk mengembangkan ekonomi kreatif karena sudah memiliki dasarnya. Budaya yang beragam, keterampilan dan bukti sejarah menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia dipenuhi kreativitas yang tinggi. Budaya berperan penting dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif. Keunikan budaya lokal adalah aset ekonomi yang bernilai dan berhak untuk bersaing di kancah internasional. Tak hanya menilik dari sisi ekonomi, pengembangan ekonomi kreatif berperan penting dalam melestarikan budaya Indonesia yang hampir tergerus dan tergantikan budaya asing.
ADVERTISEMENT
Upacara Ngaben di Bali adalah contoh budaya bangsa yang berhasil menarik wisatawan untuk mengenal budaya Indonesia. Selaras dengan hal itu, pernak-pernik, baju, bahkan makanan menjadi hal wajib untuk dibawa pulang para wisatawan ke negaranya. Tak hanya di Bali, di pulau Jawa pun banyak kerajinan yang mendunia. Contohnya seperti batik, kain tenun, kain ulos dan alat musik. Cikal bakal produk ekonomi kreatif di Indonesia sangat melimpah ruah. Apalagi dengan adanya teknologi saat ini, sosial media sangat mempengaruhi permintaan akan suatu produk karena perubahan gaya hidup konsumen. Media sosial adalah alat paling pas untuk menyebarluaskan produk ekonomi kreatif. Video-video singkat yang dibuat dengan menarik dapat membuat orang lain penasaran mengenai produk budaya Indonesia. Keberadaan e-commerce memungkinkan para pelaku ekonomi kreatif untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Lintas batas negara seakan menjadi transparan karena cepatnya laju teknologi.
ADVERTISEMENT
Kuliner adalah produk ekonomi kreatif yang sangat potensial untuk lebih dikembangkan dan dipromosikan. Banyak makanan lokal yang mencerminkan selera Indonesia namun belum terlalu dikenal. Seharusnya makanan lokal tersebut bisa mendunia sama halnya seperti rendang dan nasi goreng. Tidak sedikit wisatawan yang begitu
menyukai kedua makanan khas Indonesia ini. Makanan lokal lain bisa dihidangkan bersamaan dengan makanan yang telah mendunia. Setidaknya untuk dicicipi atau sebagai side dish.
Presentase pengembangan ekonomi kreatif yang meningkat setiap tahun adalah bukti bahwa ekonomi kreatif akan menjadi tren pasar ekonomi di masa depan. Pemerintah juga mendukung dan berkontribusi dalam lajunya ekonomi kreatif. Buktinya adalah pembentukan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Pelaku ekonomi kreatif tidak lagi risau karena diwadahi pemerintah. Inovasi dan kreativitas dituntut lebih tinggi karena produk impor juga berkembang dengan cepat. Masyarakat dan para pelaku ekonomi kreatif harus optimis dan kerja keras demi mendunia nya produk lokal.
ADVERTISEMENT
Ketepatan promosi dan strategi adalah tantangan bagi ekonomi kreatif Indonesia. Pada bidang promosi, Indonesia diakui masih kurang lihai. Pelaku ekonomi kreatif dan pemerintah perlu memikirkan bagaimana produk ekonomi kreatif Indonesia terdengar sampai ujung dunia. Promosi harus digalakkan lebih sering lagi, sama halnya dengan video-video harus sering diposting lagi. Event skala internasional juga mesti lebih diadakan lebih sering dan jika memadai mengundang jaringan televisi luar negeri untuk meliputnya. Indonesia tidak boleh merasa cukup dengan kondisi yang sekarang. Keterkenalan rendang dan nasi goreng merupakan awal masa depan cerah ekonomi kreatif Indonesia.
Kesadaran akan pentingnya pelestarian dan promosi kearifan lokal juga harus ditingkatkan. Ini melibatkan upaya untuk mempromosikan kesadaran akan nilai-nilai budaya Indonesia, baik melalui pendidikan di sekolah maupun informasi yang disampaikan melalui media massa dan platform online. Keterlibatan ekonomi kreatif yang mengakar pada identitas budaya Indonesia bukan sekadar sebuah konsep, tetapi merupakan dasar yang kuat dalam upaya membangun ekonomi negeri. Dalam menghadapi tantangan global dan persaingan pasar yang semakin ketat, menggabungkan kekayaan budaya lokal dengan potensi ekonomi kreatif menjadi kunci bagi kemajuan ekonomi Indonesia.
ADVERTISEMENT
Identitas budaya yang kuat bukan hanya menjadi ciri khas yang membedakan produk dan layanan kita di pasar global, tetapi juga menjadi landasan yang memastikan keberlanjutan ekonomi yang berpihak pada nilai-nilai lokal, meresap ke dalam setiap lapisan masyarakat, dan memperkokoh rasa kebanggaan dan identitas nasional masyarakat. Dengan menghargai, memelihara, dan memanfaatkan kearifan lokal dalam setiap aspek ekonomi kreatif, tidak hanya menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, tetapi juga melestarikan keanekaragaman budaya dan memperkuat jati diri bangsa Indonesia di skala internasional.