Tiga Kata Mendasar Pengasah Sisi Humanis Seorang Marketing

Natasha Guspini Fitria
Saya adalah seorang mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta jurusan Manajemen dengan passion besar untuk berkarir di bidang marketing. Selama saya kuliah saya fokus pada bidang akademik sehingga saya mampu mendapatkan nilai memuaskan
Konten dari Pengguna
18 Januari 2023 6:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Natasha Guspini Fitria tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seorang marketing (Sumber: pexels.com/photo/man-standing-beside-man-holding-gray-club-1325735/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seorang marketing (Sumber: pexels.com/photo/man-standing-beside-man-holding-gray-club-1325735/)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Suatu ketika datanglah seorang konsumen, dengan nada tinggi dia melakukan keluhan terhadap sebuah perusahaan. Setelah ditemui seorang staff, konsumen tersebut masih belum bisa menerima penjelasan dan masih marah marah. Hal seperti ini pastilah kita temui dalam suatu perusahaan.
ADVERTISEMENT
Keluhan, rasa ketidakpuasan atau apapun itu, menempatkan seorang marketing pada dua pilihan. Pilihan pertama, marketing menerima keluhan sebagai suatu yang bersifat negative. Dengan kata lain akan kehilangan seorang konsumen. Akan tetapi pilihan yang lebih melihat jauh kedepan, menempatkan keluhan tersebut sebagai salah satu bentuk kecintaan ataupun loyalitas seorang konsumen dengan perusahaan tersebut. Tentu pilihan yang kedua memberikan suatu harapan yang lebih baik, konsumen tidak akan segan melakukan repeat order akibat kenyaman sentuhan humanis marketing tersebut.
Tiga kata mendasar yang wajib dimengerti marketing, dalam kaitan melihat keluhan atau komplain konsumen adalah maaf, bisa dibantu dan siap.
Ilustrasi permintaan maaf, bisa dibantu, dan siap (Sumber: https://www.pexels.com/photo/close-up-of-human-hand-327540/)
Menempatkan konsumen pada sisi superioritas, dan menjawabnya dengan tiga kata mendasar tersebut, tentulah tidak mudah. Tidak semua marketing mampu menempatkan pada posisi demikian. Maaf bapak/ibu, apa yang bisa saya bantu, siap bapak/ibu, bukanlah yang mudah diucapkan. Perlu kerelaan dari marketing untuk melakukannya.
ADVERTISEMENT
Tiga kata ini mengasah soft skill dari seorang marketing. Kenyamanan konsumen akibat penggunaan tiga kata ini, memberikan dampak yang sangat signifikan. Keluhan atau complain berubah menjadi kenyamanan dan kepercayaan. Dan lagi lagi, kenyamanan dan kepercayaan adalah kata kunci untuk marketing mendapatkan repeat order.
Natasha Guspini Fitria, Mahasiswa Manajemen FEB UMY
#mbkmumy #manajemenumy #FEBUMY #UMYogya