Penyuluhan Keliling, Mahasiswa UMM bersama Tim Satgas Edukasi Pasar Pengambangan

Kelompok 52 Gelombang 4 PMM UMM
Mahasiswa/i Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang melakukan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Puskesmas 9 Nopember, Banjarmasin
Konten dari Pengguna
10 Agustus 2020 21:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kelompok 52 Gelombang 4 PMM UMM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nadia Nabilah, selaku anggota kelompok 52 turut serta membagikan masker kepada masyarakat bersama perwakilan Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Pengambangan
Senin (10/08/2020), Kelompok 52 Gelombang 4 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bersama Puskesmas 9 Nopember, Lurah, Perwakilan Tim Satgas Covid (Bhabinkamtibmas dan Babinsa) Kelurahan Pengambangan melakukan penyuluhan keliling dan pembagian masker di Pasar Pengambangan, Banjarmasin.
ADVERTISEMENT
Salah satu mahasiswa UMM, Andi Ika Patriasih membagikan brosur temtamg pencegahan Covid-19
Penyuluhan keliling menggunakan pengeras suara, edukasi secara verbal, penempelan poster di sudut pasar serta pembagian brosur mengenai pencegahan covid-19 kepada pedagang ataupun pembeli di pasar tersebut.
Kegiatan ini merupakan salah satu tujuan dari puskesmas, yaitu melakukan edukasi tanpa henti. Meilia Aisya, selaku koordinator kelompok bersama Nadia Nabilah, Siti Nurlaili, Andi Ika Patriasih dan Andi Zainuddin Japeri memberikan aksinya dalam mendukung kegiatan tersebut.
Andi Zainuddin, selaku anggota kelompok 52 menyampaikan bahwa salah satu upaya dalam menurunkan penyebaran Covid-19 yaitu dengan melakukan edukasi dan turun langsung ke masyarakat.
“Kami sebagai mahasiswa berperan sebagai penggerak masyarakat untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik dan menjaga nilai-nilai dalam masyarakat, sehingga adanya kegiatan ini dapat turut serta menjadikan Kota Banjarmasin terutama Kelurahan Pengambangan memasuki wilayah zona hijau”, tuturnya.
ADVERTISEMENT
Pembagian masker juga dilakukan dalam upaya mencegah penularan antar sesama warga, mengingat penyebarannya begitu mudah melalui mata, hidung dan mulut.
“Saya sangat berharap dengan adanya pembagian masker dari puskesmas dan kelurahan, masyarakat mampu selalu menggunakan dan mematuhi protokol kesehtan yang sudah digaungkan oleh pemerintah demi dirinya sendiri, keluarga maupun orang terdekatnya”, Ucap Siti.
Meilia menambahkan, kasus Covid-19 sering tidak memberikan tanda dan gejalanya, dengan menggunakan masker kita dapat waspada saat berinteraksi jual beli di pasar.
Mengingat obat atau vaksin Covid-19 masih dalam penelitian oleh para ilmuwan, maka perlu adanya kerjasama antar masyarakat, tenaga kesehatan ataupun pemerintah dalam menekan angka penyebaran.
Muhammad Syahriza Fahlepi, selaku petugas PromKes Puskesmas 9 Nopember membagikan poster pencegahan Covid-19
Sebagaimana menurut Muhammad Syahriza Fahlepi, SKM selaku Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas 9 Nopember mengungkapkan, bahwa kami selalu melakukan penyuluhan ini agar masyarakat mengerti mengenai konsep adaptasi kebiasaan baru dan menekankan terus-menerus penerapan protokol kesehatan saat beraktivitas.
ADVERTISEMENT
“Harapannya, dengan adanya penyuluhan keliling ini masyarakat selalu menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan setelah melakukan proses jual-beli di pasar Pengambangan”, pungkasnya.