5 Cara Menarik untuk Menikmati Solo Traveling di Luar Negeri

Mustika Hanum
Diplomat, Traveler, Aspiring Minimalist, Wellness Enthusiast
Konten dari Pengguna
14 Maret 2020 23:21 WIB
comment
14
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mustika Hanum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi solo traveling, hiking di daerah pegunungan (Pixabay/Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi solo traveling, hiking di daerah pegunungan (Pixabay/Pexels)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Belum berani traveling ke luar negeri karena tidak ada teman, pasangan or anggota keluarga yang bisa menemani? Takut bingung saat jalan-jalan sendirian di negara asing dan kurang percaya diri karena belum pernah solo traveling? Anda tidak sendirian…
ADVERTISEMENT
Jangan khawatir, solo traveling tidak seburuk yang dibayangkan. Sebelum berangkat, pastikan kelengkapan dokumen perjalanan seperti: Paspor dan visa yang valid, asuransi perjalanan, itinerary tiket, booking hotel dan kartu kredit/atm telah disiapkan jauh-jauh hari. Jangan lupa juga untuk melakukan riset khusus mengenai kebiasaan dan budaya masyarakat di negara tujuan, perkiraan cuaca, bahasa yang digunakan, daerah-daerah aman untuk turis asing dan tempat-tempat wisata yang dapat dikunjungi.
Tantangan solo traveling, keluar dari comfort zone (Pixabay/Free-Photos)
Tantangan terbesar saat menjalani solo traveling adalah saat Anda harus keluar dari comfort zone. Seperti saat Anda harus bertemu atau berkenalan dengan orang asing, atau saat menghadapi masalah yang harus diselesaikan sendiri. Beberapa pengalaman tersebut dapat mengubah cara pandang Anda dan belum tentu didapatkan kalau traveling bersama orang lain.
ADVERTISEMENT
Selain itu, juga terdapat banyak manfaat dari solo traveling: Anda bisa belajar hal baru dan memperluas wawasan, menjadi lebih mandiri dan mudah beradaptasi, lebih mengenal diri sendiri dan belajar introspeksi diri, dan solo traveling juga memberikan waktu untuk menikmati "me time" sehingga bisa rileks dan menjernihkan pikiran.
Sudah siap solo traveling ke luar negeri? Berikut 5 cara menarik untuk menikmati solo traveling yang dapat diikuti.
Minimalist packing, membawa keperluan traveling sesuai kebutuhan (Pixabay/Verasantinithi)
Minimalist packing adalah langkah pertama untuk memulai solo traveling. Dengan hanya membawa barang-barang yang diperlukan yang sifatnya praktis dan tidak membebankan. Cukup membawa koper kabin dengan isi pakaian sesuai dengan musim di negara tujuan dan jumlah hari traveling, perlengkapan toiletries dan obat-obatan, chargers untuk gadgets, buku dan jurnal harian, serta payung, jas hujan, boots, syal dan mantel, jika diperlukan.
ADVERTISEMENT
Koper kabin akan memudahkan mobilitas khususnya di saat solo traveling mengunakan transportasi umum dan sering berpindah-pindah. Bayangkan kalau Anda harus mengangkat koper besar melalui tangga-tangga di stasiun kereta api. Selain lebih praktis dan aman, dengan hanya membawa koper kabin maka perhatian solo traveler akan lebih fokus pada lingkungan sekitar.
Untuk tas yang dipakai saat traveling, pilihan terbaik adalah tas selempang atau ransel yang mempunyai fitur anti-theft sehingga lebih aman.
Menikmati kopi di kedai kopi lokal (Pixabay/TravelCoffeeBook)
Saat solo traveling, usahakan untuk tetap bangun pagi dan memulai hari lebih awal. Traveling bukan alasan Anda untuk bisa bangun siang, justru sebaliknya. Kebanyakan tempat-tempat wisata dan museum buka pagi dan mulai padat pengunjung menjelang siang hari. Dengan memulai lebih awal Anda akan menghindari keramaian di tempat-tempat tersebut dan bisa lebih menikmati suasana dan bisa leluasa berfoto.
ADVERTISEMENT
Keuntungan lainnya memulai hari lebih awal adalah kesempatan solo travelers untuk ikut melihat kebiasaan masyarakat setempat memulai aktivitas mereka di pagi hari. Misalnya jika Anda memilih untuk tidak mengambil opsi breakfast dari tempat penginapan, maka dapat memilih kedai kopi lokal yang terletak tidak jauh dari hotel. Anda dapat menikmati pilihan kopi dan menu sarapan setempat sambil duduk di meja pojokan dan melihat pemandangan orang-orang yang lalu lalang di luar.
Dengan waktu yang lebih banyak, solo travelers dapat memperlambat langkah untuk menikmati hal-hal di sekitar dengan lebih jelas. Misalnya menghabiskan waktu berjam-jam di dalam museum saat mengamati lukisan atau patung dari artis tertentu atau sekedar duduk di tepi danau sambil menikmati pemandangan indah.
ADVERTISEMENT
Berkunjung ke pasar lokal di Sarajevo Market, Bosnia (Pixabey/Chris Spencer-Payne)
Cara lain dan sederhana yang dapat membuat solo traveling lebih menarik dan tidak kalah Instagramable dari tempat-tempat wisata adalah mengunjungi pasar lokal atau open market/ farmers market. Di sini solo travelers akan bener-bener belajar mengenai budaya, bahasa, dan kehidupan sehari-hari komunitas setempat, serta juga dapat kesempatan berinteraksi dengan pedagang dan pengunjung lainnya.
Aneka buah dan sayuran organik, produk susu, keju dan yogurt segar, pilihan rempah-rempah, roti dan pastries lezat, dan pilihan makanan khas setempat dapat ditemukan di open market/ farmers market. Selain itu, para solo travelers juga dapat menemukan produk-produk lokal yang dapat dibeli sebagai suvenir seperti kopi, perhiasan, sabun, parfum, dan lukisan.
Berbelanja di pasar lokal dan juga supermarket dapat membantu menghemat biaya makanan dan minuman selama solo traveling. Selain lebih murah dan segar, juga praktis.
ADVERTISEMENT
Kayaking mengelilingi danau, Grand Tetons National Park, WY, AS (Pixabay/Jill Wellington)
Solo traveling tidak selalu berarti melakukan kegiatan sendirian. Para solo travelers juga dapat bergabung dengan tur kelompok sesuai dengan hobi dan minat. Tur kelompok biasanya berdurasi setengah hari sampai seharian penuh dan diikuti oleh wisatawan asing lainnya.
Aktivitas tur bervariasi, mulai dari site-seeing menggunakan bus ke beberapa kota bersejarah, hiking bersama di pegunungan, kayaking mengelilingi danau, sampai belajar memasak makanan khas setempat dengan menggunakan bahan-bahan lokal.
Pengalaman bergabung dengan tur kelompok akan memberikan kesempatan solo travelers untuk berinteraksi dengan wisatawan lain, mengembangkan rasa percaya diri, belajar hal baru sambil menikmati keindahan pemandangan setempat.
Menikmati santapan fine dining saat solo traveling (Pixabay/Free-Photos)
"Me time” dapat dinikmati melalui santapan “fine dining” di salah satu restauran atau hotel mewah di kota tujuan. Wisata kuliner juga merupakan salah satu cara untuk mengenal lebih baik budaya lokal.
ADVERTISEMENT
Takut over-budget dan kemahalan? Don’t worry, solo travelers bisa mencoba menu lunch dengan harga lebih murah tapi tetap mewah dan mendapatkan kualitas makanan yang sama seperti saat dinner yang juga disiapkan oleh executive chef.
Saat solo traveling anda juga berhak untuk menikmati suasana yang memanjakan. Treat yourself to something special, karena pengalaman solo traveling ini hanya akan terjadi sekali. Solo traveling bukan berarti Anda harus selalu menghemat budget, yang terpenting anda harus menikmati suasana dan menambah pengalaman dengan mencoba sesuatu yang baru.
Solo travelers dapat mengunduh aplikasi Safe Travel (Pixabay/David Schwarzenberg)
Keamanan dan kenyamanan menjadi prioritas utama saat solo traveling. Sebelum berangkat, jangan lupa mengunduh aplikasi Safe Travel.
Aplikasi Safe Travel memberikan sarana perlindungan untuk WNI yang akan solo traveling dan panduan bepergian ke luar negeri yang up to date dan mudah digunakan. Informasi mengenai situasi keamanan, imigrasi, hukum setempat, kesehatan, dan lokasi Perwakilan RI terdekat serta tempat ibadah juga dapat ditemukan melalui aplikasi ini.
ADVERTISEMENT
Apakah anda sekarang sudah siap menikmati solo traveling ke luar negeri? Dengan 5 cara di atas, solo traveling Anda akan terasa aman, nyaman, dan tidak membosankan.
Let’s go, enjoy solo traveling!