Salah itu Wajar, Dari Pada Bertahan Dengan Rasa Penasaran

Muhammad Neivan Abiya Nilam
Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya
Konten dari Pengguna
13 Januari 2024 13:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Neivan Abiya Nilam tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hidup itu diibaratkan sebuah kotak cokelat kita tidak akan tahu jenis, rasa, dan bentuk cokelatnya jika kita tidak berani untuk membuka kotak tersebut.
ADVERTISEMENT
Jika kita mau berproses dan berpetualang lebih jauh mungkin rintangan yang dihadapi akan lebih banyak. Beda halnya dengan kita berdiam diri dan tidak melakukan apapun. Mungkin kita akan merasa aman, tapi tidak ada pelajaran dan pengalaman hidup yang kita dapatkan.
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=33F5-5UY-mM
Pernahkah kita merasa ragu dalam memulai kebiasaan baru? khawatir mampu menjalaninya, dan jika terjadi sebuah kesalahan mampukah untuk menghadapinya? mengutip motivasi dari video inspiratif Youtube channel @merry riana salah satu motivator terkenal di Indonesia mengenai memaknai sebuah kegagalan.
Sumber: Pexels.com
Jadi jangan takut untuk mempunyai mimpi dan mulai melangkah merealisasikannya, keragu-raguan hanya akan menjadi warna abu-abu. Justru ketika kita berani melangkahkan 1 kaki di depan artinya kita berani untuk mencari warna lain sehingga ini yang menjadikan kapasitas kita lebih besar untuk ditempa.
ADVERTISEMENT
Salah satu faktor yang menjadi penyebab timbulnya potensi terbaik dalam diri kita adalah ketakutan, rasa takut yang muncul menjadikan sebuah kecemasan dan berdampak tidak baik dalam kelangsungan mencapai versi terbaik dalam diri kita. Untuk itu Penulis akan membagikan beberapa tips yang bisa digunakan untuk mengurangi ketakutan, dan kecemasan yang nantinya bisa digunakan oleh pembaca untuk dijadikan sebuah motivasi. Yuk simak tips-tips berikut:
Sumber: Pexels.com
Alangkah baiknya setiap kegiatan yang akan kita jalani dibiasakan untuk berdoa terlebih dahulu. Secara tidak sadar sebuah doa secara tidak langsung adalah sebuah komunikasi interpersonal yang dilakukan untuk menyemangati diri sendiri, dan sebuah kata motivasi untuk diri kitayang mengingatkan bahwa diri kita adalah orang yang tangguh untuk menghadapi segala hal.
Sumber: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Rasa percaya diri memang sangat diperlukan dalam menjalani hidup ini, yang salah adalah terlalu overconfidence, karena sifat ini akan menjadikan kita meremehkan sesuatu, melewatkan peluang, merusakan hubungan dengan orang lain, dan sulit dalam mengembangkan hidup. Ada baiknya walaupun tetap ingin konsisten hal yang harus kita tumbuhkan juga adalah: tidak sombong dengan pencapaian diri sendiri, menyadari bahwa sifat overconfidence tidak disukai oleh orang lain, dan selalu ingat pada pepatah "diatas langit, masih ada langit".
Menikmati proses adalah sebuah cara yang bisa kita gunakan untuk menyemangati diri, proses yang panjang menjadikan diri kita semakin kuat dan tangguh. Anggap saja tantangan yang kita hadapi bagaikan petualangan di sebuah hutan. Jika kita tersesat di hutan dan menyerah untuk tidak mencari jalan keluar mungkin saja kita menjadi santapan hewan buas. Namun, jika kita berusaha untuk mencari senjata dan jalan keluar besar kemungkinan kita akan selamat.
ADVERTISEMENT
Percayalah setiap tantangan mempunyai makna untuk membesarkan jiwa kita. Jangan khawatir, cemas, dan takut dalam menghadapinya. Justru kecemasan dan rasa takut akan menjadi sebuah bumerang jika terlalu dipikirkan.
Dan diatas adalah 3 tips jitu yang penulis ingin bagikan sekaligus 3 tips tersebut penulis gunakan juga dalam menjalani kehidupan untuk membangun pola pikir maju dan memaknai setidaknya dengan mencoba kita akan tahu sejauh mana potensi yang kita punya. Dan kalau gagalpun kita bisa belajar dari kegagalan untuk mengoreksi diri agar menjadi lebih baik lagi.