Beradu Strategi Berburu Takjil Antara muslim dan Non muslim

Muhammad Khoiron
Mahasiswa Fakultas Agama Islam Unisma
Konten dari Pengguna
18 Maret 2024 12:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Khoiron tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi menu berbuka puasa sumber: C:\Users\HP\Pictures\unisma\IMG-20210130-WA0008.jpg
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi menu berbuka puasa sumber: C:\Users\HP\Pictures\unisma\IMG-20210130-WA0008.jpg

Bulan ramadhan merupakan salah satu bulan mulia, juga bulan dimana diturunkanya Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia.Bulan ramadhan juga kita melakukan puasa. Puasa sendiri merupakan rukun islam ke 4 dalam urutanya.

ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam puasa ada hal yang perlu dijalankan seperti niat, menahan diri dari makan dan minum, menjauhi hubungan isteri. Dalam islam juga ada yang namanya sunat yaitu mengakhirkan sahur, menghindari berkata buruk dan segera berbuka. Berbuka kadang kita perlu yang manis yang biasanya kita sebut takjil.
ADVERTISEMENT
Takjil memiliki makna menyegarkan dalam bahasa indoesia takjil memberikan makna baru sebagai makanan berbuka puasa. Takjil sendiri itu makanan yang dijual oleh masyarakan ketika sore hari menjelang waktu berbuka dan seiring perkembangan zaman, takjil kemudian menjadi tradisi di indonesia hingga saat ini. Kadang ada juga kegiatan yang berhubungan dengan takjil seperti berbagi takjil, menjual takjil dan berburu takjil.
Makanan yang sering ada ketika orang berbagi, berjualan dan berburu takjil ialah kolak pisang, kolak labu, es buah ada semangka, melon, blewah, alpukat dan juga ada es campur, es teler, es sirup, dan ada kue seperti pastel, lumpia, lemper, lumpur, risol, nogo sari, bikang, roti, bolu, pukis, talam, tako thai, dadar gulung, apem, cucur, telur dadar, klepon, pancong, putu, rangin, gandasturi, brandos selain kue juga ada gorengan seperti tahu isi, weci, tempe, menjes, bakwan, cakwe, onde-onde, dan lain-lain dan terakhir ada juga masakan rumahan ada sayur bayam, sayur bening, sayur lodeh, sayur asem, sayur oncom, kuluban, rawon, soto, pecel, tongsengan, ayam kalasan, tempe kemul, sop merah, gudeg, gado-gado, sosis solo, cap cay, bothok, telur gongso dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT

Selain dari makna bulan ramadhan dan puasa yang dapat kita ambil kita juga bisa mengambil makna takjil yang sudah menjadi tradisi ketika bulan ramadhan dan puasa tiba. Sekarang ini lagi trend dan marak di media sosial maupun tidak yaitu berburu menu takjil. Sekarang ini selain kita berburu takjil dengan sesama muslim ternyata saudara kita yang non muslim juga melakukan hal yang sama karena mereka juga merasakan dampak karena bulan ramadhan mereka susah mencari warung yang buka.

Berburu takjil mungkin juga merupakan kesempatan juga bagi mereka menemukan makanan yang jarang ada ketika tidak di bulan ramdhan sperti es buah, masakan rumahan , dan juga kue tradisional. Maka dari itu mereka sangat senang ketika berburu takjil di bulan ramadhan.
ADVERTISEMENT
Dan ini merupakan fenomena indah yang terjadi diindonesia bahkan ada juga yang mempunyai strategi ketika akan berburu takjil terutama saudara kita yang non muslim yaitu ketika kita masih lemas karena menjalankan puasa mereka sudah mulai berburu. Biasanya mereka menjalankan aksinya di mulai pukul 15.00 dan waktu itu adalah waktu yang sangat pas bagi non muslim berburu takjil maka ketika seorang muslim sudah mulai berburu takjil kadang makanan dan minuman yang baisanya kita ingin beli sudah pada habis atau tinggal sedidkit karena seorang muslim ketika berburu takjil biasanya waktu menjelang berbuka puasa.
Dari fenomena yang terjadi saat ini adalah bentuk rasa tolernasi antar umat ber agama.
Muhammad Khoiron Dhika, mahasiswa Pendidikan Agama Islam UNISMA.
ADVERTISEMENT