Saat Anies Hentikan Rapat untuk Dengarkan Azan di Balai Kota

Ada suasana baru di Balai Kota, Jakarta, sejak Anies-Sandi dilantik. Salah satunya soal azan yang selalu terdengar dari speaker di sudut-sudut ruangan Balai Kota. Siapapun yang berada di lingkungan Balai Kota, bisa mendengar azan yang berkumandang, meski lokasinya jauh dari Masjid Fatahillah--masjid di lingkungan Balai Kota.

Suasana berbeda itu juga terlihat ketika Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengadakan rapat tertutup bersama dengan seluruh pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Saat Anies memberikan arahan soal efisiensi anggaran yang akan dimasukkan ke dalam KUA-PPAS, tiba-tiba azan salat zuhur berkumandang.

Anies pun seketika menghentikan pidatonya. Berdasarkan video yang diterima kumparan (kumparan.com), Anies dan puluhan pejabat SKPD lainnya terlihat diam dan mendengarkan lantunan azan secara khidmat.

Dalam video berdurasi 1.36 menit itu, tak ada suara apapun yang terdengar dari ruangan tersebut, selain azan. Anies masih terlihat berdiri di atas mimbar, mendengarkan azan itu hingga selesai. Usai azan, rapat kembali dilanjutkan.

Rapat yang digelar di lantai 2 Blok G tersebut dimulai sekira pukul 11.30 WIB dan berakhir pukul 12.30 WIB.

Suasana Rapat yang Berhenti Karena Azan (Foto: Dok. Tim Anies-Sandi)

Soal speaker-speaker di Balai Kota yang kini memperdengarkan azan, mulai dioperasikan pada Kamis (26/10), atas permintaan Wagub DKI, Sandiaga Uno. Padahal sebelumnya, azan hanya terdengar dari masjid di Balai Kota, tidak sampai ke ruangan-ruangan.

"Instruksi lisan Pak Wagub. Jadi kalau bisa suara azan kedengaran di kompleks Balai Kota. Jadi begitu azan kita salat. Gitu aja," ucap Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum DKI, Rokman Lizar, Kamis (26/10).

Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Foto: Antara/Galih Pradipta)