Cegah Sudden Death, Novanto Segera Jalani Operasi Tahap 2

22 September 2017 10:25 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Setya Novanto meninggalkan gedung KPK usai diperiksa sebagai saksi kasus e-KTP (Foto: Sigid Kurniawan/antara)
zoom-in-whitePerbesar
Setya Novanto meninggalkan gedung KPK usai diperiksa sebagai saksi kasus e-KTP (Foto: Sigid Kurniawan/antara)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasca menjalani operasi pemasangan ring di jantung, kondisi Ketua DPR Setya Novanto dikabarkan belum membaik. Kakak Kandung Novanto, Setyo Lelono, menyampaikan bahwa adiknya akan segera menjalani operasi tahap 2.
ADVERTISEMENT
"Mohon doa semuanya, Pak Novanto rencananya akan menjalani operasi tahap ke-2, kemungkinan besok," ujarnya di RS Premier, Jakarta, Jumat (21/9).
Keputusan operasi itu dilakukan setelah pihak keluarga mendengarkan langsung penjelasan dari dokter yang memeriksa Novanto. Karena pasca operasi kateterisasi jantung belum lama ini, Novanto merasakan keluhan seperti sering muntah, pusing, dan kembung.
Berdasarkan analisa terhadap keluhan Novanto dan kondisi serta hasil CT scan, maka tim dokter menyarankan untuk sesegera mungkin perlu dilakukan tindakan operasi tahap kedua, karena adanya gangguan penyempitan di saluran pernapasan.
"Operasi tahap kedua harus sesegera mungkin, karena proses sirkulasi oksigen ke otak berkurang, bahkan bisa menutup aliran udara sewaktu-waktu sehingga dapat memicu melambatnya kerja jantung yang bisa mempengaruhi semua fungsi organ tubuh lainnya. Kalau terjadi bisa sudden death," terangnya.
ADVERTISEMENT
"Ya kematian mendadak, ini yang ditakutkan keluarga. Ini sangat urgent dan harus dihindari jangan sampai terjadi, karena tidak bisa diprediksi kapan terjadi," imbuhnya soal istilah sudden death.
Tak hanya itu, Setyo juga mengatakan selain akan melangsungkan operasi tahap 2, kondisi jantung, ginjal, tensi, aliran darah juga mesti dijaga secara intensif.
"Sekali lagi dikhawatirkan adanya penyumbatan ulang yang dapat mengakibatkan sudden death," imbuhnya.
Kompilasi Penyakit Setya Novanto. (Foto: Bagus Permadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kompilasi Penyakit Setya Novanto. (Foto: Bagus Permadi/kumparan)