Survei: Generasi Z dan Milenial Tahu Lagu Baru dari TikTok

4 November 2020 13:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi TikTok. Foto: DADO RUVIC/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi TikTok. Foto: DADO RUVIC/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menurut survei dari YPulse terhadap generasi Z dan milenial di berbagai negara, ada lebih dari 50 persen responden mengetahui lagu baru dari platform digital.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah TikTok. Platform berbagi video pendek ini menjadi sumber untuk mengenal lagu dan musisi baru.
Tepatnya untuk 29 persen remaja berusia 13-17 tahun, 18 persen remaja usia 18-24 tahun, dan 15 persen dari usia 25-37 tahun.
Hal ini membuat sederet musisi yang memanfaatkan TikTok dapat meraih popularitas. Seperti Lil Nas X yang merajai tangga lagu setelah meluncurkan Old Town Road di TikTok, atau I'm Just a Kid dari Simple Plan yang mendapatkan sertifikat platinum setelah 20 tahun diluncurkan, berkat salah satu tantangan viral di TikTok.

TikTok Dapat Mendorong Inovasi di Dunia Musik

Konferensi pers virtual Inovasi di Industri Musik #SamaSamadariTikTok dok TikTok
Gabungan antara algoritma, komunitas kreatif, dan fitur di TikTok menawarkan berbagai kesempatan yang dapat mendorong inovasi di dunia musik.
ADVERTISEMENT
Mulai dari mengadakan tantangan dengan menggunakan lagu baru, memanfaatkan fitur duet untuk kolaborasi, atau live streaming untuk terhubung dengan pengguna lainnya.
“Di TikTok, kami senang berkolaborasi dengan para kreator dan menginspirasi kreativitas baru. Untuk itu, TikTok kerap menjadi rumah bagi para musisi dan kreator musik untuk menampilkan bakatnya, mengembangkan basis penggemarnya, dan juga menghasilkan lagu yang hits,” kata Angga Anugrah Putra, Head of User and Content Operations, TikTok Indonesia, dalam konferensi pers virtual bertajuk Inovasi di Industri Musik #SamaSamadariTikTok, Rabu (4/11).
Angga menegaskan, TikTok juga terus berusaha melindungi hak cipta lagu musisi nasional dan internasional. Hal ini dilakukan supaya aman buat para pengguna dalam menyalurkan kreativitasnya.
Erik Purwanto selaku Digital Marketing Domestic Manager Sony Music Entertainment Indonesia mengatakan, teknologi yang dimiliki TikTok bisa memberikan audiens kepada semua pengguna, tidak terkecuali para musisi yang baru muncul atau yang sudah lama berkarier.
ADVERTISEMENT
Seperti lagu dari Terry Shahab, penyanyi di bawah label Sony Music, yang diluncurkan beberapa tahun lalu tapi jadi terkenal lagi setelah digunakan sebagai latar belakang berbagai video viral di TikTok.
Erik menilai, hal ini menjadi kesempatan baru bagi para musisi dan label untuk memperkenalkan kembali lagu-lagu yang sebelumnya tidak dikenal oleh generasi Z yang mendominasi TikTok. Apalagi di tengah pandemi seperti sekarang.
"Di pandemi ini, kami di Sony Music seperti dipaksa untuk menggunakan sarana digital. Saat ini kami hampir 80 persen ke digital. Buat para pelaku industri musik mungkin sekarang lebih tertantang untuk lebih kreatif dan berinovasi," katanya.
Sebagai musisi, Dipha Barus menambahkan TikTok bisa menjadi sarana peluncuran lagu baru atau untuk menemukan bakat baru secara global.
ADVERTISEMENT
Platform ini juga membantunya untuk mencari partner kolaborasi yang baru.
“Masa pandemi ini gue ngeliatin TikTok untuk dapetin kolaborasi baru lebih gampang gitu. Jadi, membuka pintu kolaborasi bagi gue sekarang gampang, sih," terang Dipha.
Laporan: Alexa Birgitta