Pembuatan Film James Bond Terbaru Akan Dimulai 2024

1 Juli 2022 13:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karakter James Bond selalu identik dengan laki-laki dan berkulit putih. Foto: dok. www.007.com
zoom-in-whitePerbesar
Karakter James Bond selalu identik dengan laki-laki dan berkulit putih. Foto: dok. www.007.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Produser waralaba film James Bond, Barbara Broccoli, mengonfirmasi bahwa produksi film Bond yang ke-26 akan dimulai pada 2024.
ADVERTISEMENT
Produksi film ini dimulai dua tahun lagi karena Broccoli dan timnya harus mencari pengganti Daniel Craig, dikutip Variety.
“Kami sedang mencari tahu ke mana harus pergi dengannya. Kami sedang membicarakannya. Kami menemukan kembali siapa dia dan itu membutuhkan waktu. Saya akan mengatakan kalau syuting seenggaknya akan terjadi dua tahun lagi,” ungkap Broccoli.
Sudah ada beberapa nama yang dikeluarkan sebagai kandidat pengganti Daniel Craig, di antaranya: Idris Elba hingga Rege-Jean Page. Namun, Broccoli menekankan kalau pencarian untuk pengganti Craig masih belum dimulai dalam kapasitas resmi.
Daniel Craig dalam film James Bond Foto: www.007.com
Pada jumpa pers film No Time to Die pada musim gugur 2021, produser juga telah mengatakan bahwa pencarian Bond berikutnya enggak akan dimulai hingga 2022.
Aktor mana pun yang akan menggantikan Craig akan memiliki banyak beban di pundaknya. Craig telah berhasil merevitalisasi franchise Bond dengan menjalankan lima filmnya.
ADVERTISEMENT
Film yang berjudul Skyfall telah menghasilkan lebih dari USD1 miliar atau sekitar Rp 14,9 triliun di box office di seluruh dunia. Sementara Spectre dan No Time to Die juga sukses besar dengan masing-masing menghasilkan $880 juta atau sekitar Rp 13,1 triliun dan $774 juta atau sekitar Rp 11,5 triliun.
Broccoli pun menutup bahwa ini adalah keputusan besar. Bukan hanya casting peran tapi juga tentang memikirkan kembali secara keseluruhan tentang ke mana mereka akan pergi.
Laporan Afifa Inak