Milenial Lebih Memilih Chatting untuk Berkomunikasi dengan Orang Lain

Milenial dan teknologi. (Foto: Thinkstock)

Generasi milenial dikenal sebagai golongan orang-orang yang tumbuh di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat. Itu sebabnya, mereka lebih ‘akrab’ dengan teknologi canggih dan sederet gadget terkini, jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Dilansir CBS Detroit, baru-baru ini, LivePerson, perusahaan yang bergerak di bidang solusi bisnis, melakukan survei yang melibatkan sekitar 4.000 orang berusia 18-34 tahun dari berbagai negara di dunia, yakni Inggris, Jerman, Australia, Jepang, Prancis, dan Amerika Serikat.

Survei ini dilakukan untuk mencari tahu seberapa banyak waktu yang dibutuhkan milenial untuk ‘bercengkrama’ di dunia maya.

Kecanduan gadget pada anak remaja (Foto: Pixabay)

Hasilnya, sebagian besar dari mereka mengatakan lebih memilih untuk berkomunikasi lewat dunia maya daripada bertemu dengan lawan bicaranya secara langsung. Di Amerika Serikat, sekitar 74 persen responsen mengatakan lebih nyaman mengirimkan pesan singkat atau chat kepada lawan bicaranya.

“Apa yang kami lihat dari hasil riset ini adalah smartphone menjadi ‘perpanjangan diri’ dari generasi milenial. Selain itu, berinteraksi melalui deretan aplikasi di dalam smartphone lebih sering dilakukan daripada pertemuan langsung dengan lawan bicaranya,” ujar Rurik Bradbury, juru bicara LivePerson.

Lebih lanjut, dalam survei tersebut juga dijelaskan bahwa anak muda di seluruh dunia semakin bergantung pada smartphone mereka.

Bahkan, sebanyak 62 persen responden mengatakan bahwa mereka lebih memilih meninggalkan dompet di rumah, daripada harus meninggalkan smartphonenya. Selain itu, sebanyak 65 persen responden mengaku menggunakan smartphone saat berada di kamar mandi.

Menariknya, lebih dari 40 persen remaja mengatakan bahwa enggak ada salahnya untuk menggunakan smartphone saat mereka sedang kencan. Bahkan, hampir sepertiga milenial mengatakan bahwa menghentikan sebuah percakapan untuk menjawab sebuah panggilan telepon adalah hal yang wajar.

Bagaimana? Apakah kamu termasuk ke dalam golongan tersebut?